Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Kamis, 30 Maret 2023 sore, sementara Kota Yogyakarta diterjang angin kencang yang menumbangkan sejumlah pohon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Telah terjadi awan panas guguran pada 30 Maret 2023 pukul 15.22 WIB dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Kali Boyong," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemunculan awan panas Merapi akhir Maret ini menjadi yang perdana sejak peristiwa rentetan awan panas sepanjang 11-17 Maret 2023 lalu. Peristiwa awan panas Merapi yang terjadi selang dua pekan pasca rentetan awan panas itu turut dibarengi hujan angin kencang di wilayah DI Yogyakarta, terutama Kota Yogyakarta.
Hujan angin kencang di wilayah Kota Yogyakarta terjadi kurun waktu 14.00-14.30 WIB dan menumbangkan sejumlah pohon di kawasan perkotaan.
BPPTKG Yogyakarta mencatat aktivitas Merapi selama dua pekan terakhir terus mengeluarkan guguran lava pijar secara intens, di mana dalam sehari bisa mendekati 40 kali guguran lava pijar dimuntahkan.
Seperti pada 18 Maret, sebanyak 38 kali guguran lava pijar, lalu 23 Maret sebanyak 35 kali guguran lava pijar dan 27 Maret sebanyak 33 kali guguran lava pijar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta melansir hujan petir masih berpotensi terjadi di kawasan Gunung Merapi- Kaliurang hingga Jumat, 31 Maret 2023. "Potensi hujan petir di kawasan Gunung Merapi menguat terutama saat siang hingga sore," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono, Kamis.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.