BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Tidak Merata Selama Sepekan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa faktor berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan hujan di sebagian wilayah Jawa Barat selama sepekan 10-16 Februari 2025, antara lain Gelombang Low Equatorial dan Gelombang Kelvin. 

“Siklon Tropis Taliah sudah menjauh dari wilayah Indonesia, namun masih memiliki dampak tidak langsung terhadap peningkatan angin di wilayah pesisir Jawa Barat hingga pertengahan pekan depan,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia lewat keterangan tertulis, Ahad, 9 Februari 2025.

Selain itu, ada faktor labilitas atmosfer lokal yang diprakirakan bervariasi pada kategori ringan hingga sedang untuk mendukung proses konvektif di sebagian wilayah Jawa Barat. Kecepatan angin di wilayah Jawa Barat bagian selatan pun berpotensi meningkat.

Adapun potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singka pada Senin, 10 Februari 2025 di Purwakarta, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Kabupaten Cirebon, Garut, Cianjur dan Kabupaten Bogor.

Pada Selasa, potensi cuaca tersebut di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Sumedang, Majalengka, Kuningan dan Subang. Pada Rabu, potensi cuaca tersebut di Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Sumedang, Majalengka, Garut, Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran.