Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Banjir kembali merendam sejumlah titik lokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Banjir terjadi setelah hujan turun di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sejak Selasa malam. Hujan intensitas sedang hingga tinggi bahkan sudah turun secara intensif sejak Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir terutama di jalur pantai utara atau pantura Jalan Kaligawe Kota Semarang, yang memang lokasi langganan banjir setiap hujan turun atau air laut pasang. Lokasi tersebut kini dalam proses peninggian namun air tetap merendam akses menuju pusat Kota Semarang dari arah Kabupaten Demak tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir juga merendam kawasan permukiman di Kelurahan Tlogosari Kulon dan Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan serta Kecamatan Genuk. Air menggenangi jalan-jalan di wilayah tersebut seperti yang juga pernah terjadi pada awal Januari lalu.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengklaim jumlah titik banjir di wilayahnya menurun dibanding tahun sebelumnya. "Alhamdulillah di wilayah Semarang hanya beberapa titik yang terjadi limpasan," kata dia.
Dia mengaku terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS setempat untuk pengoperasian pompa air. Sungai di Kota Semarang, kata Hevearita, kini bergantung pada pompa untuk mengalirkan banjir ke laut.
Pilihan Editor: Dosen Matematika ITS Bawa Timnya Juarai Hackathon di Abu Dhabi