Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Hujan Picu Pergerakan Tanah di Lebak, Belasan Rumah Rusak hingga Nyaris Roboh

Warga ketakutan bangunan rumahnya akan roboh, terlebih hampir setiap hari curah hujan tinggi di daerah itu.

27 Februari 2023 | 16.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Belasan rumah di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Banten terdampak pergerakan tanah hingga menimbulkan kerusakan bangunan rumah warga setempat akibat curah hujan tinggi di daerah itu. ANTARA/HO-Warga Cigoong Lebak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lebak - Belasan rumah di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten rusak akibat pergerakan tanah yang disebabkan curah hujan tinggi di daerah itu. 
"Kami mencatat sebanyak 13 rumah dan satu bangunan musola terdampak pergerakan tanah," kata Ketua Rukun Warga (RW) 03 Desa Cigoong Utara Cikulur Kabupaten Lebak, Abdul Rojak di Lebak, Senin, 27 Februari 2023.
 
Rumah warga yang terdampak pergerakan tanah tersebut mengalami kerusakan bangunan retak-retak hingga nyaris roboh. Masyarakat setempat saat ini merasa ketakutan bangunan rumahnya akan roboh, terlebih hampir setiap hari curah hujan tinggi di daerah itu.
 
Pada Senin dini hari dilaporkan satu rumah mengalami rusak berat dan di antaranya tiga rumah dikosongkan. Saat ini, ujar Rojak, tiga kepala keluarga itu terpaksa tinggal bersama orang tua dan kerabatnya yang selamat dari pergerakan tanah. "Kami mengharapkan warga yang terdampak pergerakan tanah bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.
 
Anwar, seorang warga Cigoong Utara, Kabupaten Lebak, mengatakan dirinya mengharapkan relokasi karena kondisi bangunan rumahnya retak-retak dan bagian atapnya juga mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. "Kami minta bisa direlokasi ke tempat lain yang aman dari ancaman bencana alam itu," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak pergerakan tanah berupa bahan pokok dan kebutuhan lainnya.
 
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah tengah mengajukan anggaran untuk relokasi warga yang terdampak pergerakan tanah itu kepada Bupati Iti Octavia Jayabaya. "Kami berharap pemerintah setempat dapat membantu relokasi bagi masyarakat yang terkena pergerakan tanah," katanya.
 
ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus