Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara yang sangat kaya. Tidak hanya kaya dengan sumber daya alamnya, melainkan juga flora dan faunanya. Terdapat ribuan bahkan jutaan spesies hewan yang bisa ditemui di Indonesia, salah satunya ayam.
Melansir Factsofindonesia.com, ayam merupakan salah satu unggas yang paling banyak dijumpai di Indonesia ketimbang dengan unggas lainnya. Alasannya karena jenisnya sangat banyak. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja jenis ayam yang ada di Indonesia. Berikut 10 jenis ayam yang ada di Indonesia:
Ayam Serama
Ayam serama berasal dari negeri jiran yang memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. Apabila Anda mengenal ayam kate sebagai ayam paling kecil di dunia, sekarang posisi tersebut telah digeser oleh ayam serama. Bobotnya hanya sekitar 8 ons atau 1 kilogram saja, dengan berat anak ayam betina hanya berkisar 5 ons saja. Ayam ini banyak digemari bukan hanya karena tubuhnya yang kecil, tetapi juga lantaran bentuk tubuhnya yang unik. Ayam serama memiliki tubuh kecil dan sering membusungkan dadanya sehingga terlihat gagah sekaligus menggemaskan dan seolah terlihat seperti huruf “S”.
Ayam Sumatra
Sesuai namanya, ayam sumatra merupakan ayam kampung yang berasal dan dikembangkan di daerah Sumatera Barat. Ayam ini memiliki perawakan yang tegap dan gagah sebagai ciri khasnya. Meskipun ukurannya cenderung kecil, kegagahan dari ayam sumatra ini tetap tak diragukan. Ayam jantan sumatra memiliki ukuran kepala yang kecil dengan tenggorokan yang lebar. Selain itu, ayam ini juga memiliki paruh yang pendek, kokoh, dan berwarna hitam. Sedangkan telinganya kecil berwarna merah atau terkadang hitam. Masyarakat Indonesia sering menjadikan ayam sumatra sebagai hewan peliharaan. Namun kabar buruknya, hanya sebagian kecil orang yang memutuskan beternak ayam jenis ini, sehingga keberadaannya menjadi langka.
Ayam Cemani
Ayam cemani merupakan jenis ayam yang berasal dan berkembang di daerah Magelang dan Temanggung, Jawa Tengah. Meski begitu, saat ini ayam cemani telah tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Ayam dengan warna hitam pekat ini, keral dilambangkan sebagai ayam setan oleh kebanyakan orang Indonesia. Namun fakta menariknya, ayam cemani dipercaya oleh sebagian besar masyarakat memiliki kemampuan khusus untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Itulah mengapa banyak masyarakat Indonesia yang memburu ayam cemani.
Ayam Hutan Kelabu
Ayam hutan kelabu merupakan ayam endemik di hutan tropis yang kering di India tengah, barat, dan selatan. Ayam ini berukuran sedang, dengan ayam jantan memiliki panjang sekitar 38 sentimeter. Ayam hutan jantan memiliki bulu tengkuk leher dengan warna abu-abu, hitam, dan putih serta kulit wajah yang berwarna merah. Pada bagian telinga ayam ini, terdapat bercak-bercak putih, paruh kuning kecoklatan, dan iris mata berwarna kuning. Ayam ini juga memiliki bulu ekor berwarna keunguan dengan bulu ekor yang panjang melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuhnya berwarna abu putih dan kakinya berwarna kuning merah cerah dengan taji.
Ayam Kate
Ayam kate memiliki ukuran yang kecil dan berkaki pendek. Ayam ini terbilang unik karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan ayam biasa. Terutama dari segi keindahan bulu, jengger, penampilan fisik dan perilakunya. Terdapat berbagai macam jenis ayam kate, antara lain ayam kate lokal, ayam kate batindo, ayam kate bangkok, ayam kate emas, ayam kate kaki pedang, dan lain sebagainya. Ayam jenis ini merupakan ayam paling populer di Indonesia. Karena ukurannya yang mini dan bulunya yang indah, ayam ini juga menjadi hewan peliharaan favorit orang Indonesia.
Ayam Hutan Hijau
Ayam ini sangat cantik dengan rambut berwarna kastanye hitam serta warna hijau yang mengkilap dan ujungnya yang kekuningan. Ayam hutan hijau memiliki bulu ekor panjang berwarna hitam, bulu leher kecil merah dan kekuningan, sayap tunggal, dan suara menyerupai burung gagak “ce-ki-krek”.
Ayam Bekisar
Ayam bekisar merupakan hewan khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur. Ayam ini merupakan ayam hasil pencampuran antara ayam betina dengan ayam hutan hijau. Ciri khusus yang menonjol terdapat pada bentuk bulu leher yang ujungnya bulat atau lonjong. Jika dibandingkan dengan ayam jago maka akan terlihat jelas, karena warna bulunya lebih cantik.
Ayam Hutan Merah
Ayam hutan merah merupakan jenis ayam yang penyebarannya cukup luas, antara lain di India dan China. Ayam jenis ini memiliki lima subspesies yang dua diantaranya adalah Gallus-gallus di Sumatra dan Sulawesi, Gallus-gallus Bankiva di pulau Jawa dan Madura. Ayam hutan merah yang tersebar di Pulau Jawa dan Madura memiliki bobot dewasa jantan 0,7 kilogram dan 0,4 kilogram.
Ayam Gaok
Ayam gaok berasal dari Pulau Puteran, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Keistimewaan dari ayam ini adalah suara burung gagak yang cukup panjang seperti ayam pelung. Bentuk fisik ayam gaok jantan adalah tegap, besar, dan gagah. Ukuran jengger dan pialnya besar berwarna merah dan bulunya didominasi warna kekuningan. Juga ada emburat hitam dan merah di beberapa bagian.
Ayam Pelung
Ayam pelung merupakan ayam lokal asli yang berkembang didaerah Cianjur, Jawa Barat. Memiliki ciri-ciri besar dan kokoh, ayam ini akan terlihat unik dan cantik sebagai hewan peliharaan di rumah Anda. Ayam pelung akan terlihat menonjol jika berdiri tegak karena kakinya yang panjang dan kuat, serta memiliki paha yang berdaging tebal.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Bilang Kenaikan Harga Daging Ayam Terlalu Tinggi
.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini