Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Mengenali Tanda-tanda Cuaca Ekstrem

Banjir bandang, rob, angin ribut kian sering muncul akibat perubahan iklim. Peneliti BRIN menulis cara mengenali cuaca ekstrem.

10 Januari 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi cuaca ekstrem. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Ilustrasi cuaca ekstrem. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Cuaca ekstrem kian sering terjadi di Indonesia sebagai dampak perubahan iklim, termasuk angin puting beliung yang merusak gedung BRIN di Kabupaten Bogor pada awal pekan ini.

  • Peneliti BRIN, Erma Yulihastin, menulis tentang tiga cuaca ekstrem yang kerap muncul di Indonesia, penyebab, serta cara mengenali tanda-tandanya.

  • Kehadiran cuaca ekstrem bisa dikenali lewat pola awan di suatu wilayah.

Perubahan iklim membuat anomali cuaca semakin parah. Di Indonesia, sebagai negara kepulauan di garis khatulistiwa, iklim yang berubah membuat cuaca dan kejadian ekstrem semakin sulit diprediksi.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus