Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Menteri Lingkungan Ikut Evaluasi Bau dari RDF Plant yang Usik Warga Jakarta Garden City

Project manajer RDF Plant Jakarta meminta maaf kepada warga di sekitar proyek dan menjanjikan langkah preventif.

17 Februari 2025 | 17.49 WIB

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Rorotan, Jakarta Utara, yang akan beroperasi sebagai RDF Plant. Dok.DLH Jakarta
Perbesar
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Rorotan, Jakarta Utara, yang akan beroperasi sebagai RDF Plant. Dok.DLH Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan akan mengevaluasi proyek pengolahan sampah refuse derived fuel atau RDF Plant Jakarta ketika ditanyai soal bau menyengat yang muncul dari cerobong fasilitas tersebut. Persoalan itu masih akan dibahas Hanif dengan penjabat gubernur Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Iya akan saya lihat dengan beliau,” tuturnya usai Apel Kesiapan Aksi Implementasi Road Map Pengelolaan Sampah Jakarta di Kantor Walikota Jakarta Utara pada Senin, 17 Februari 2025.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bau menyengat yang mirip dengan bau zat kimia keluar dari cerobong RDF Plant Jakarta. Bau ditengarai muncuk akibat masalah teknis dalam proses pengujian dan pemeriksaan tempat pengolahan sampah tersebut.

Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi Angga Bagus sebelumnya meminta maaf kepada masyarakat Rorotan, Jakarta Utara, mengenai kebocoran bau busuk. Yang paling banyak mengeluhkan bau itu adalah penghuni kompleks perumahan mewah Jakarta Garden City.

Angga memastikan pengelola RDF Plant Jakarta akan melakukan langkah preventif supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. “Kami sangat menyesal atas insiden yang sempat dirasakan warga sekitar RDF Plant Jakarta,” katanya melalui pernyataan tertulis pada 12 Februari lalu.

Menurut Angga, kebocoran bau itu berawal dari unit Advanced Oxidation Process (AOP) pada deodorizer yang saat ini belum beroperasi secara penuh. Saat ini RDF Plant Jakarta memang masih dalam tahap uji coba dan menunggu diresmikan oleh Pemerintah Jakarta.

Dia memastikan seluruh sistem telah berjalan sempurna dan siap beroperasi secara optimal. “Kami memastikan seluruh teknologi pengendali bau akan bekerja dengan maksimal, sehingga dapat beroperasi tanpa dampak negatif bagi masyarakat,” kata Angga.

Wahyu Andre, salah satu penghuni Jakarta Garden City, menyebut bau busuk dari RDF Plant Jakarta mengganggu aktivitas ratusan warga yang bermukim di kompleks tersebut. Bau itu belakangan membuat warga mengurungkan niat beraktivitas di taman, misalnya bersepeda, karena takut terpapar zat kimia. Manajemen properti tersebut belum bisa memberikan solusi.

Wahyu yang yang menjadi Pengurus RT 18 RW 14 di Jakarta Garden City menyebut pembangunan RFD Plant Jakarta tidak pernah melibatkan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Padahal, menurut dia, pemerintah seharusnya tidak asal membangun dan merugikan masyarakat.

“Coba saja bayangkan, kalau ternyata asap yang keluar dari cerobong RDF Plant Jakarta itu mengandung bahan kimia berbahaya, yang rugi masyarakat juga,” ucap Wahy  ketika ditemui Tempo di kediamannya pada 11 Februari 2025.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam tulisan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus