Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan membangun tanggul mitigasi banjir yang akan dilakukan di beberapa titik pada tahun 2025. Menurut dia, pekerjaan akan dilakukan di segmen Muara Angke dan pekerjaan shortcrete untuk segmen Muara Baru pada Februari mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, kata Teguh, akan dilakukan di segmen Baywalk Pluit dan Marunda. “Adapun kedua segmen tersebut saat ini masih dalam tahap review desain, sehingga direncanakan pekerjaannya akan dimulai pada Maret mendatang,” kata Teguh kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkaitan dengan pompa untuk pengendalian banjir rob, menurut Teguh, Dinas SDA akan menambah satu unit pompa di Muara Angke dengan kapasitas 3.500 liter per detik pada tahun ini. “Dinas SDA juga akan melakukan peningkatan Pompa Ancol dari yang sebelumnya berkapasitas 25 meter kubik (m3) per detik menjadi 40 m3 per detik dan Pompa Bulak Cabe yang sebelumnya 24 m3 per detik menjadi 31 m3 per detik,” ucap dia.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta melalui melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan segera bekerja sama dengan BNPB dan BMKG untuk kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC). Saat ini BPBD sedang melengkapi proses administrasi untuk permohonan pelaksanaan OMC ke BNPB. “Diharapkan operasi tersebut dapat segera dilaksanakan.”
Pemprov DKI sebelumnya sudah melakukan OMC dalam tiga tahap, yakni pada 7-9 Desember 2024, 13-16 Desember 2024, dan 25-31 Desember 2024. OMC, kata dia menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung upaya mitigasi bencana di musim penghujan, terutama untuk mengurangi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.