Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) resmi menaikkan tarif air di Jakarta. Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan, tarif itu berlaku mulai Januari 2025 dan dihitung dalam tagihan air pada Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan tarif berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"PAM JAYA berkomitmen memberikan layanan yang lebih baik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Jakarta secara menyeluruh," kata Arif dalam keterangan tertulis soal kenaikan tarif, Rabu, 25 Desember 2024.
Arif mengatakan penerapan tarif baru ini mempertimbangkan selama 17 tahun terakhir harga tidak pernah berubah. Sisi lain, biaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air minum terus meningkat.
“Jika pelanggan rumah tangga menggunakan air secara bijak dengan konsumsi di angka 10 meter kubik, maka tidak ada perubahan tarif yang akan dirasakan oleh pelanggan, mengingat tarif pada kebutuhan 0-10 meter kubik masih tetap di angka yang relatif sama," ujar Arief.
Arief menjelaskan, kelompok pelanggan sosial/K I khusus untuk pemakaian hingga 10 meter kubik atau setara dengan 10 ribu liter mengalami penurunan tarif. Sedangkan pelanggan kelompok lainnya tetap sama. Tarif akan diterapkan secara progresif ketika konsumsi air berada pada rentang lebih dari 10 meter kubik hingga 20 meter kubik dan di atas 20 meter kubik.
Untuk membantu perekonomian masyarakat prasejahtera, PAM JAYA menerapkan tarif berkeadilan dengan meluncurkan Kartu Air Sehat, program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru untuk pelanggan kelompok rumah tangga kode tarif 2A1 (rumah tangga sangat sederhana), dan 2A2 (rumah tangga sederhana). Program ini efektif mulai Januari 2025, berlaku selama 1 tahun, dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.
Pelanggan yang mendapatkan Kartu Air Sehat akan dibantu berupa tarif promo: Pelanggan 2A1 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 1.000 per meter kubik untuk seluruh pemakaian air setiap bulan; Pelanggan 2A2 akan mendapatkan tarif flat sebesar Rp 3.550 per meter kubik untuk pemakaian 1-20 meter kubik pertama setiap bulan.
PAM Jaya menargetkan sampai akhir 20230 akan ada tambahan 1 juta Sambungan Rumah (SR) tercapai, sehingga target ketersediaan layanan air minum perpipaan bagi warga Jakarta segera terpenuhi. "Nantinya, sepanjang 7 ribu kilometer tambahan jaringan perpipaan akan terpasang di seluruh wilayah Jakarta," tutur Arief.