Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kamis, 25 Januari 2024, dengan sebagian besar wilayah Indonesia dilanda hujan ringan dan sedang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sumatra secara umum hujan ringan, namun Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Aceh berpotensi hujan sedang," ujar BMKG dalam prakiraannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jawa secara umum hujan ringan, namun Jawa Barat berpotensi hujan sedang. Jawa Timur, Jawa Tengah berpotensi hujan lebat. Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum hujan ringan, namun berpotensi hujan sedang.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara berpotensi hujan sedang.
Sulawesi secara umum cerah berawan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang.
Maluku dan Papua secara umum hujan ringan, namun Maluku berpotensi hujan sedang. Papua, Papua Barat berpotensi hujan lebat.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan potensi wilayah terdampak berstatus Siaga di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan 6-30 knot. “Waspadai potensi angin kencang di Sulawesi Barat,” ujar BMKG.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Babar, Laut Arafuru.
Gelombang dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter berpotensi di wilayah Laut Natuna bagian utara.
Suhu di wilayah Indonesia berkisar 20 sampai 35 derajat Celcius dengan kelembapan berkisar 55 sampai dengan 100 persen.
Sementara itu Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia, di sekitar 14.1° Lintang Selatan dan 91.0° Bujur Timur, 1.690 kilometer sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 65 knots dan tekanan udara minimum sebesar 980 hPa bergerak ke arah Barat Daya.
Diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Anggrek akan meningkat dalam 24 jam ke depan namun masih berada di kategori yang sama, yaitu siklon tropis kategori 3. Siklon tropis Anggrek bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Siklon tersebut saat ini tidak memberikan dampak terhadap cuaca dan perairan di Indonesia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.