Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memantau Siklon Tropis Doksuri yang berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 35 knots dan tekanan udara minimum 1002 hPa. Pergerakan siklon tropis dalam 24 jam ke depan bergerak ke arah utara barat laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Diperkirakan intensitas siklon tropis tersebut meningkat dalam 24 jam ke depan,” demikian data dari BMKG.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak tidak langsung siklon tersebut terhadap cuaca di Indonesia antara lain hujan intensitas sedang hingga lebat di Sumatra Utara, Sulawesi Tengah bagian utara dan Gorontalo. Siklon juga diperkirakan berpengaruh pada hujan intensitas sedang di Bandar Lampung pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Hujan skala ringan juga kemungkinan akan turun di Banda Aceh, Denpasar, Serang, Bengkulu, Jambi, Tarakan, Tanjung Pinang, Ambon, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju dan Medan.
Suhu udara berkisar antara 17-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi terpantau di Semarang dan Pekanbaru.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada terpantau untuk Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Utara, Papua Barat dan Papua. Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22-23 Juli 2023. "Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot,” demikian menurut BMKG.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Laut Arafuru.
Gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4 - 6 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan Enggano - barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lombok dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.