Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Ratusan pohon jenis Kijang Kencana yang ditanam di sepanjang jalan Bypass BIL-Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, diduga hilang dicuri. Pohon hilang bahkan terjadi berulang di kawasan yang sedang bersiap untuk gelaran Balap MotoGP 2022 pada 18-20 Maret mendatang itu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Madani Mukarom, mengatakan pohon-pohon ditanam untuk mempercantik dan menghijaukan jalan sepanjang Bypass BIL-Mandalika. "Tapi dicabut orang. Totalnya ada ratusan yang hilang," ujarnya di Mataram, Kamis 6 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Madani Mukarom, pohon hilang terjadi berulang kali, setiap kali penanaman kembali dilakukan. "Begitu kami tanam dan tidak sampai seminggu sudah hilang. Tanam lagi hilang," katanya.
Madani menduga ada motif ekonomi di balik pencurian yang terjadi. Pohon jenis Kijang Kencana, dia menyebutkan, laku di pasar bibit seharga Rp 100 ribu per batang. "Kalau dia bibit trembesi mungkin enggak akan dicuri orang. Tapi karena dia (Kijang Kencana, red) mahal maka itu dicuri. Sudah risikonya tanam."
Ia mengatakan, kejadian-kejadian hilangnya pohon di sepanjang 17 kilometer jalan Bypass BIL-Mandalika sudah sering disampaikan kepada pemerintah desa, terutama yang berdekatan dengan jalan Bypass BIL-Mandalika. Bahkan, aparat desa dan masyarakat juga sudah diminta untuk menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut.
"Semua desa dan polisi juga kita libatkan tapi memang ada saja yang hilang. Tapi bagaimanapun butuh kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga," ucap Madani Mukarom.
Lebih lanjut Madani menyampaikan, butuh 1.200 bibit pohon untuk kembali menghijaukan jalan Bypass BIL-Mandalika juga seluruh wilayah termasuk di areal Sirkuit Mandalika. Pemerintah daerah setempat berupaya melibatkan perbankan untuk membantu mewujudkannya.
"Dari 1.200 bibit pohon, 50-60 persen sudah dibagi habis kepada perbankan yang ada di NTB untuk terlibat melakukan gerakan penghijauan, termasuk dalam melakukan pengawasan," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.