Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan awal 7,4 Magnitudo membuka awal tahun 2024 dengan kelam bagi Jepang. Otoritas bencana Jepang kemudian langsung mengeluarkan peringatan tsunami usai gempa yang terjadi pada 1 Januari 2024 pukul 16.10 waktu setempat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Getaran hebat yang melanda Jepang bagian tengah tersebut juga memicu peringatan tsunami di Korea Utara dan Rusia. Kremlin membenarkan laporan peringatan tsunami di wilayah timur Rusia dan mengatakan evakuasi dilakukan dengan cara merelokasi warga ke wilayah yang lebih aman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain di Jepang, Indonesia juga mengalami beberapa bencana alam di awal 2024. Beberapa di antaranya gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir. Dilansir dari situs Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat delapan bencana alam yang terjadi pada awal 2024 hingga Rabu, 3 Januari 2024. Bencana itu meliputi enam kali tanah longsor dan dua kali puting beliung, yang keseluruhannya terjadi Jawa Tengah.
Sementara itu, Tempo merangkum sejumlah bencana alam yang terjadi sampai dengan Rabu, 3 Januari 2024.
Erupsi
Erupsi terjadi di sejumlah gunung di Indonesia. Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Talibura dan Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik level dari waspada menjadi siaga pada Senin, 1 Januari 2024. Erupsi berupa semburan abu setinggi lebih kurang 300 meter di atas puncak itu mengakibatkan 205 orang luka ringan dan 805 warga mengungsi.
Selain itu, BPPTKG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengamati adanya 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter di Gunung Merapi pada Selasa, 2 Januari 2024. Status salah satu gunung api paling aktif di dunia itu adalah siaga (level 3) sejak 5 November 2020.
Gempa bumi
Gempa berkekuatan Magnitudo 4,5 serta kedalaman 10 kilometer mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 20.46 WIB. Gempa susulan itu terjadi usai gempa yang pertama kali terjadi pada Minggu malam, 31 Desember 2023.
Selain itu, Gempa berkekuatan Magnitudo 5,9 juga melanda wilayah Lebak, Banten pada Rabu, 3 Januari 2024 pukul 07.53 WIB. Tak hanya di Banten, sejumlah wilayah di Barat hingga Jakarta turut merasakan guncangan yang tidak berpotensi tsunami itu.
Tanah longsor
Tanah longsor juga terjadi di awal tahun baru 2024. Musibah longsor terjadi di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 21.00 WIB. Selain itu, longsor juga terjadi di titik lain di kota Semarang yakni di Jalan Siuwung RT 03 RW 01, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang. Adapun warga yang terdampak menurut BNPB bernama Markini.
Angin kencang
Pada Senin, 1 Januari 2024, sebuah rumah tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang di Dusun Pahonjean, Desa Pahonjean, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pohon yang tumbang itu menimpa rumah milik Musbihin (49 tahun) yang dihuni oleh 3 orang anggota keluarga.
Angin ribut disertai hujan juga melanda Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu siang, 3 Januari 2024. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum dan rumah warga rusak berat.
Banjir
Dilansir dari akun Instagram @bnpb_indonesia, banjir melanda Desa Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung dan Desa Mangkusip, Kecamatan Tanta di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Selasa, 2 Januari 2024. Sebanyak 90 kk dan 90 rumah warga terdampak akibat bencana itu.
Tak hanya itu, hujan deras yang terjadi sejak Selasa malam, menyebabkan sejumlah lokasi di Kota Semarang terendam banjir. Beberapa wilayah yang terdampak, di antaranya Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan dan Jalan Gebang Anom Raya, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
Hujan dengan intensitas tinggi juga mengakibatkan genangan air di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo dan Kelurahan Sragen, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 00.30 WIB. Ketinggian banjir yang juga terjadi karena kiriman air dari hulu aliran sungai itu mencapai 20-50 cm.
MELYNDA DWI PUSPITA