Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Jakarta masih akan diliputi cuaca hujan pada hari ini, 20 Januari 2025. Sebagian wilayah akan memiliki potensi hujan intensitas sedang, lainnya hujan ringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Potensi hujan sedang itu ada di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Adapun hujan ringan diperkirakan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sekitaran Jakarta, menurut BMKG, didominasi cuaca hujan dengan intensitas ringan. Apakah itu di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, maupun di Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten dan Kota Tangerang serta Kota Tangerang Selatan.
Secara umum, pada pagi ini, tak ada peringatan dini cuaca yang diberikan BMKG untuk wilayah Jabodetabek. Peringatan dini untuk hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang ada di wilayah lain seperti Jawa Timur dan Lampung.
Menurut BMKG, cuaca di Indonesia pada periode 20-23 Januari 2025 umumnya berawan. Beberapa daerah memang memungkinkan turun hujan hingga intensitas sangat lebat.
Penyebabnya, angin Monsun Asia yang masih mendominasi di wilayah Indonesia yang disertai fenomena La Nina lemah. Gelombang atmosfer juga disebutkan masih menjadi faktor utama dalam potensi terjadinya hujan di wilayah Indonesia. Plus, keberadaan bibit siklon di Samudera Hindia di sebelah selatan Indonesia.
Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin memantau, dua bibit siklon di selatan Indonesia itu telah bergabung dan kini menjadi Siklon Tropis Sean kategori 2 dengan kecepatan angin 120 km per jam.
Bergerak menuju ke barat daya, siklon tropis ini telah menyebabkan hujan dinihari tadi yang cukup luas, meliputi Jabodetabek, Bandung, Pemalang, Pekalongan, Yogyakarta, Wonogiri, Trenggalek, Gresik, Surabaya, dan Madura.
"Sean akan mencapai kekuatan maksimal pada hari ini dan tidak mendarat di Australia tapi menuju pusat laut yg terpanas," kata Erma menganalisis lewat akun media sosial X yang diijinkannya untuk dikutip.