Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat di sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada siang menjelang sore nanti, Kamis, 12 Desember 2024. Hujan lebat ini kemungkinan disertai petir, serta angin kencang yang berhembus ke barat laut dengan kecepatan maksimum 25 kilometer per jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data prediksi cuaca yang dirilis BMKG secara resmi pada pukul 19.00 WIB, Rabu kemarin, wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sudah diguyuri hujan berintensitas ringan sejak dinihari tadi. Di saat bersamaan, langit Jakarta Pusat berawan tebal, sedangkan wilayah DKI lainnya berawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak pukul 07.00 WIB hingga tengah hari nanti, hampir seluruh wilayah Jakarta diprediksi cerah berawan. Hanya Kepulauan Seribu yang berawan. BMKG meramalkan suhu udara hari ini berkisar 25-31 derajat Celcius. Adapun tingkat kelembapan udaranya sekitar 80-95 persen.
Pada sore menjelang malam pukul 19.00 WIB, hujan kategori sedang diprediksi mengguyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Pada periode ini, hujan berpotensi diiringi petir dan angin kencang. Adapun Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu kebagian hujan ringan.
Sejumlah fenomena atmosfer akan mempengaruhi pola cuaca di Indonesia hingga 16 Desember 2024. Kondisi atmosfer itu mendorong pembentukan awan hujan di berbagai wilayah, terutama di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Merujuk informasi yang dirilis BMKG di Instagram, salah satu fenomena atmosfer yang mendorong pembentukan awan konvektif, serta hujan, adalah madden-julian oscillation (MJO). Saat ini MJO yang sedang aktif melintas, terutama di fase 5 atau area tengah dan timur Indonesia.
Kondisi cuaca di Indonesia juga dipengaruhi oleh tiga bibit siklon tropis yang terpantau sedang berjejer di perairan selatan Indonesia. Masing-masing bibit siklon ada di Samudera Hindia bagian barat daya Banten (91S), lalu di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (94S), sisanya di Laut Timor sebelah barat daya Kepulauan Tanimbar (94S).