Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pagar Alam – Aktivitas Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan terbilang masih cukup tinggi. Hal ini ditandai dengan masih terekamnya gempa tremor sehingga tingkat aktivitas Gunung Dempo masih level II Waspada.
Wiwit Jlian, pengamat Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan terdapat potensi ancaman bahaya erupsi freatik yang menghasilkan abu dan hujan lumpu serta hembusan gas vulkanik kosenterasi tinggi. Sebarannya terbatas di sekitar kawah atau puncak Gunung Dempo.
“Untuk itu diminta pada Masyarakat, wisatawan, pendaki untuk tidak melakukan kegiatan dan mendekati area dalam radius 1 KM dari kawah,” kata Wiwit, Sabtu, 23 Desember 2023.
Masyarakat juga diminta tidak mendekati arah bukaan kawah sejauh 2 KM ke sektor utara. Dengan demikian, berwisata di sekitar lereng gunung masih diperkenankan.
Menurut Wiwit, PVMBG melakukan pengamatan secara visual dan instrumental. Secara umum, hingga pertengahan Desember ini didapati bila secara visual Gunung Dempo terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Cuaca terpantau cerah hingga hujan angin lemah diprediksi terjadi dengan kekuatan sedang ke arah utara timur, selatan dan barat. Sedangkan suhu udara berkisar 18-29 derajat Celcius.
Secara instrumental, kegempaan yang terekam seismograf selama periode 1-15 Desember 2023, yaitu tiga kali gempa hembusan, 2 kali gempa harmonic, 3 kali gempa frekuensi rendah, 3 kali gempa vulkanik dalam, 16 kali gempa tektonik jauh, 15 kali gempa tremor menerus, 1 kali gempa teasa skala II MMI.
Status Dempo
Gunung Dempo berstatus level II (Waspada) sejak 7 Januari 2022. Secara administrasi, Gunung Dempo masuk dalam wilayah kota Pagar Alam, Kabupaten Empat Lawang dan Lahat.
Letusan gunung ini tercatat sejak 1818 dan hingga kini telah terjadi 21 kali kejadian erupsi dengan selang waktu erupsi terpendek satu tahun dan terpanjang 25 tahun.
Pilihan Editor: Dua Kali Erupsi, Gunung Dempo Pagaralam Berstatus Waspada
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini