Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Tips Aman Terhindar dari Sambaran Petir saat Musim Hujan

Sambaran petir menjadi suatu hal yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai. Berikut tips aman agar terhindar dari bahaya petir saat musim hujan.

29 Desember 2021 | 07.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat memasuki musim hujan, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai. Kasus seseorang tersambar petir kerap kali terjadi. Tak hanya luka-luka, korban akibat tersambar petir juga banyak yang berujung kematian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum lama ini seorang satpam di Cilincing, Jakarta Utara, tersambar petir saat hujan deras terekam melalui kamera CCTV. Selain itu, diberitakan Tempo.co pada 13 Juli 2021, 18 orang tewas seketika tersambar petir di India. Peristiwa mengerikan itu terjadi saat pengunjung berlindung di sebuah menara pengawas ketika hujan turun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari kedua kejadian tersebut, jelas diketahui bahwa petir sangat berbahaya saat musim hujan tiba. Guna menghindari kasus serupa, perlu cara-cara khusus agar terhindar dari sambaran petir. Dirangkum dari AccuWeather.com, berikut adalah tips aman agar terhindar dari bahaya petir saat musim hujan yang layak untuk diketahui:

1. Hindari tempat terbuka

Ketika terjadi kilatan petir, bersegeralah untuk mencari tempat tertutup untuk berlindung. Sebab, petir akan mencari objek tanah lapang, seperti sawah atau lapangan sepakbola untuk melepaskan energinya. 

Menurut Senior Ahli Meteorologi dan Geofisika, Pydynowski, tempat paling aman untuk berlindung dari sambaran petir adalah bangunan tertutup atau mobil. 

Rumah, kata Pydynowski, menjadi pilihan paling aman untuk berlindung saat terjadi sambaran petir di musim hujan. Sebab, berdasarkan catatan kasus yang terjadi, seseorang yang tersambar petir di dalam rumah lebih sedikit ketimbang yang berada di luar rumah.

2. Hindari bersentuhan dengan logam 

Benda-benda yang bersifat konduksi atau menghantarkan listrik nyatanya dapat menjadi pemicu seseorang bisa terkena sambaran petir. Biasanya risiko terbesar seseorang terkena petir karena hantaran konduksi ini saat berada di dalam ruangan. Dalam ruangan, misalnya pintu yang terbuat dari metal atau pipa air di rumah yang menggunakan besi berpotensi memicu sambaran petir, sehingga perlu untuk dihindari.

3. Hindari menara, tiang, atau pohon 

Benda-benda yang terbilang menjulang tinggi perlu untuk juga dihindari. Sebab, benda-benda atau objek tinggi tersebut mudah untuk tersambar petir. Sehingga jangan sesekali berlindung di bawah objek-objek tersebut karena energi yang menyambar objek tinggi itu dapat melompat ke tubuh seseorang. 

Dalam hal ini, seseorang tersebut bertindak sebagai “korsleting” untuk sebagian arus yang dilepaskan oleh petir. Ini terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat seseorang. Lalu, sebagian arus petir seketika berubah arah dari benda tinggi tersebut ke arah korban. 

4. Cabut setop kontak 

Segala perangkat listrik yang masih terhubung dengan arus listrik, misalnya tv kabel, cas handphone, komputer, dan lainnya. Sebaiknya dilepaskan dari setop kontak saat terjadi hujan agar perangkat-perangkat tersebut tidak memicu datangnya energi petir ke dalam rumah.

5. Jaga jarak saat di tempat terbuka 

Jika terpaksa berada di luar ruangan, usahakan mengatur jarak dengan orang lain antara tiga hingga lima meter. Hal itu dimaksudkan agar terhindar dari lontaran energi dari orang lain saat terjadi petir. 

Selain itu, menurut ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, seperti dilansir Tempo pada 18 Desember 2019, pada kondisi orang di tempat terbuka dan tidak sempat mendekat ke benda yang lebih tinggi, dia menyarankan agar jongkok atau tiarap supaya tubuhnya tidak menjadi bagian yang menonjol.

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus