Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang wilayah Indonesia mengalami cukup banyak gempa yang bisa dirasakan pada hari Kamis 14 Januari 2021. Hingga saat artikel ini ditulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap ada tujuh peristiwa gempa bumi hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler selanjutnya tentang penampakan awan hitam pekat bergulung menyerupai ombak di atas langit Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) beredar luas di sejumlah aplikasi grup percakapan pada Jumat, 15 Januari 2021.
Selain itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap beberapa fakta tentang gempa Majene di Sulawesi Barat yang sudah dua kali mengguncang kuat sejak Kamis siang, 14 Januari 2021, hingga Jumat dini hari.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 14 Desember 2021. BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Berbeda dari hari-hari biasanya, wilayah Indonesia mengalami cukup banyak gempa yang bisa dirasakan pada hari ini Kamis 14 Januari 2021. Hingga saat artikel ini ditulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengungkap ada tujuh peristiwa gempa bumi hari ini.
Sebanyak empat dari tujuh gempa hari ini tersebut terjadi di Sulawesi, yakni di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah; di Morowali Utara, Sulawesi Tengah; di Majene, Sulawesi Barat; dan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Guncangan dirasa akibat rilis energi dari pergerakan lempeng Bumi yang masing-masing terjadi pada pukul 10.58, 12.57, 13.35, 15.35 WIB.
Tiga gempa lainnya tersebar di Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara; Kebumen, Jawa Tengah; dan Ruteng, Manggarai, NTT. Masing-masing tercatat terjadi pada pukul 00.36, 07.03, dan 10.58 WIB.
Di antara tujuh gempa itu, yang terkuat terukur 5,9 Magnitudo di Majene. Intensitas gempa darat dengan kedalaman 10 kilometer itu dirasa hingga skala VI MMI di wilayah Polewali. Skala itu setara ilustrasi getaran gempa yang dirasakan oleh semua penduduk.
Penampakan awan hitam pekat bergulung menyerupai ombak di atas langit Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) beredar luas di sejumlah aplikasi grup percakapan pada Jumat, 15 Januari 2021. Kredit: Dokumen Istimewa
Penampakan awan hitam pekat bergulung menyerupai ombak di atas langit Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) beredar luas di sejumlah aplikasi grup percakapan pada Jumat, 15 Januari 2021.
Di bawah langit hitam pertanda cuaca buruk itu, tampak sejumlah pesawat masih terparkir.
Pihak otoritas Bandara Yogyakarta membenarkan ihwal video awan gelap yang viral di atas langit bandara baru yang berada di pesisir pantai selatan itu.
Awan gelap itu terpantau bergerak dari laut selatan pada Jumat mulai dari jam 07.00 WIB sampai jam 08.20 WIB. “Tapi awan itu melintas di atas bandara sekitar 10 menit,” ujar Kepala Seksi Meteorologi Bandara YIA Warjono.
Warjono menuturkan fenomena awan hitam itu merupakan awan Arcus atau disebut juga roll cloud. “Hal ini terjadi karena adanya pertemuan masa udara hangat dan dingin,” ujarnya.
Dampak gempa bumi magnitudo 5,9 yang menyebabkan reruntuhan batu di tebing perbukitan di wilayah Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis 14 Januari 2021. (ANTARA/HO.BMKG)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap beberapa fakta tentang gempa Majene di Sulawesi Barat yang sudah dua kali mengguncang kuat sejak Kamis siang, 14 Januari 2021, hingga Jumat dini hari.
Selain merusak bangunan rumah dan meruntuhkan bebatuan tebing, guncangan gempanya menyeberangi lautan hingga terasa di Kalimantan Timur. Pada gempa yang terbaru, guncangannya menjalar ke Makassar.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa Majene yang pertama dirasakan hingga jauh di seberang pulau Sulawesi pada Kamis siang, 14 Januari 2021.
“Karena dilaporkan banyak warga di Kabupaten Paser dan Balikpapan di Kalimantan Timur ikut merasakan guncangan gempa Majene,” katanya lewat keterangan tertulis. Simak topik Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.