Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 26 Januari 2023, terdiri dari, yang pertama, info gempa terkini BMKG yang mencatat gempa M5,7 dari Laut Maluku. Guncangan terkuat sampai skala IV MMI dirasakan di antaranya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua, artikel pengetahuan tentang apa yang terjadi jika Bumi berhenti berputar. Seperti diketahui gerak berputar atau berotasi itu yang selama ini menyebabkan fenomena pergantian siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai wilayah, perubahan arah angin dan arus laut, hingga gerak semu matahari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiga, kabar Tim Mobile eXperience (MX) Samsung sedang mengerjakan chipset untuk digunakan pada seri Galaxy S24 nanti. Yang mengejutkan, chip bukan Exynos yang produksi in-house Samsung, tapi memesan ekskllusif dari Qualcomm.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 26 Januari 2023, selengkapnya,
1. Info Gempa Terkini BMKG, Magnitudo 5,7 dari Laut Maluku
BMKG mencatat gempa terkini berkekuatan M5,7 pada Kamis siang ini, 26 Januari 2023. Data awal disampaikan BMKG untuk gempa yang terjadi pada pukul 11.23 WIB tersebut.
Pusat gempa disebutkan berada laut, 140 kilometer tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara. Kedalamannya 10 kilometer. BMKG, lewat pemodelan yang dibuatnya, sudah langsung menginfokan kalau gempa kuat ini tidak berpotensi tsunami.
Tapi, memang, guncangannya terukur sampai skala IV MMI atau bisa dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah. Guncangan itu dirasakan di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan Halmahera Utara, Maluku Utara.
2. Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar? Ini Jawabannya
Selain bergerak mengelilingi matahari, Bumi juga berputar pada porosnya alias berotasi. Rotasi Bumi menyebabkan fenomena pergantian siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai wilayah, perubahan arah angin dan arus laut, hingga gerak semu matahari.
Melansir space.com, Bumi berotasi dengan kecepatan sekitar 1.770 kilometer per jam. Hal ini telah terjadi sejak Bumi terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu. Satu kali rotasi Bumi setara dengan satu hari, tepatnya 23 jam 56 menit.
Karena Bumi terus konsisten melakukan rotasi, benda-benda di atasnya tidak akan merasakan gerakan memutar yang sangat-sangat cepat tersebut. Tidak ada satu hal pun di luar angkasa yang dapat menghentikan rotasi Bumi. Satu-satunya objek langit yang bisa memperlambat rotasi Bumi adalah Bulan.
3. Pesan Chip Eksklusif Qualcomm, Samsung Kembali ke Exynos di Galaxy S25?
Produk Samsung seri Galaxy S23 belum resmi dijual, namun kabar tentang generasi berikutnya yakni S24 sudah menjadi perbincangan. Berdasarkan bocorannya, Tim Mobile eXperience (MX) Samsung sedang mengerjakan chipset yang sudah dipesan lebih dahulu. Produk pesanan ini belum siap untuk digunakan pada seri Galaxy S23, karenanya dispekulasikan untuk penggunaan pada seri S24.
Urusan chipset berawal dari kabar--untuk pertama kalinya dalam sejarah--Samsung akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon di semua smartphone seri Galaxy S23 yang dijual di seluruh dunia. Perubahan ini muncul setelah kekecewaan bertahun-tahun dengan prosesor in-house, Exynos.
Tapi, sebagai catatan, Samsung tidak menggunakan chip Snapdragon yang sama dengan yang dibuat Qualcomm untuk pabrikan ponsel lain. Perusahaan Korea Selatan ini, misalnya, akan menggunakan versi Snapdragon 8 Gen 2 dengan clock lebih tinggi.