Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali menemukan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Ahad siang, 12 Mei 2024.
Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab menyebut, korban meninggal saat ini berjumlah 41 orang . “Data jumlah korban memang terus bergerak, karena proses pencarian terus dilakukan. Hingga siang ini, jumlah korban (meninggal dunia) 43 orang,” kata Ilham kepada wartawan, Senin, 13 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Yang dicari ada 15 orang lagi, sesuai dengan laporan orang hilang yang masuk,” ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data terbaru BNPB, masih ada 7 warga di area terdampak banjir yang dilaporkan hilang. Air bah berisi aliran material dingin dari Gunung Marapi itu juga membuat 12 orang luka-luka. Jika ditotal, terdapat 84 kepala keluarga yang terdampak.
Dari pemeriksaan prasarana sejauh ini, Muhari meneruskan, banjir itu merendam 84 unit rumah, 16 jembatan, dan dua fasilitas ibadah. Ada sedikitnya 20 hektare sawah yang juga terkena banjir.
Jalan Nasional dan Jembatan Terputus
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyebutkan badan jalan sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah. Jalan nasional itu terputus akibat banjir yang meluap pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.
"Kita meninjau kondisi badan jalan yang habis digerus oleh banjir dari air sungai yang meluap tadi malam," katanya di Batusangkar, Ahad, 12 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.
Mahyeldi menyebutkan jalan rusak karena tergerus air sungai yang meluap dan tidak bisa lagi dilewati itu. "Kita akan segera koordinasi dengan semua pihak termasuk pemerintah pusat untuk mencarikan solusi karena jalan ini merupakan jalan negara," ucapnya.
TNI AL Kirimkan TIM SAR
TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana Alam yaitu Tim SAR Lantamal II Padang untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. TNI AL fokus melakukan pencarian di Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, pada Senin, 13 Mei 2024.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II, Laksamana Pertama TNI Syufenri, mengatakan, Tim SAR Lantamal II Padang telah disiapkan sejak jauh hari dan siap digerakkan sewaktu-waktu untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana seperti yang yang terjadi saat ini di wilayah Sumbar.
Dia menyebut, Tim SAR Lantamal II Padang yang diterjunkan ke lokasi bencana berjumlah 16 orang. Mereka membawa perlengkapan seperti kendaraan truk, perahu karet, motor tempel, troli gandeng dan berbagai perlengkapan lain yang mendukung tim di lapangan.
Syufenri menjelaskan, Tim SAR Lantamal II Padang saat ini melaksanakan pencarian dan penyelamatan korban banjir bandang di lokasi Batang Anai, sampai dengan ke Muaro Anai yang berada di wilayah Lembah Anai, Tanah Datar.
"Kita harus peduli terhadap kondisi masyarakat sekitar, sehingga keberadaan kita di tengah masyarakat dapat dirasakan dalam konsep positif," ujarnya.
DIMAS KUSWANTORO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | IRSYAN HASYIM | FACHRI HAMZAH
Pilihan editor: Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar