Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Kocok Ulang Sistem Belajar Ujian Nasional

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengatakan pemerintah akan memberlakukan lagi sistem ujian nasional dengan modifikasi.

3 Januari 2025 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NASIONAL

Kocok Ulang Sistem Belajar

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan sistem evaluasi belajar baru pada tahun ajaran 2025/2026 sebagai pengganti asesmen nasional. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan sistem yang baru itu berbeda dari sistem evaluasi sebelumnya. Soal nama dan bentuk sistem evaluasi baru itu, Mu’ti enggan merinci dan meminta menunggu sampai ada pengumuman resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat mengatakan pemerintah akan memberlakukan lagi sistem ujian nasional dengan modifikasi. Atip menyebutkan sejumlah opsi bakal dikombinasikan dalam evaluasi sistem belajar dengan model ujian nasional yang diperbarui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah kalangan menilai pelaksanaan ujian nasional dan asesmen nasional memiliki kelebihan dan kekurangan. Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Nisa Felicia menilai akan terjadi kemunduran apabila ujian nasional diberlakukan kembali. Adapun  Persatuan Guru Republik Indonesia mendukung pemerintah memberlakukan kembali ujian nasional, tapi dengan tiga catatan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam evaluasi sistem belajar? Baca selengkapnya di sini.

Sejarah Ujian Nasional: Dari Ujian Penghabisan hingga Asesmen Nasional

Sistem evaluasi belajar berupa ujian nasional mengalami beberapa kali perubahan istilah sejak 1950. Baca laporan selengkapnya di sini.

EDITORIAL

Akibat Monopoli Naik Haji

Kementerian Agama mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji 2025 naik. Mendesak dilakukan penghapusan monopoli pemerintah. Selengkapnya baca di sini.

OPINI

Transisi Energi, Transisi Deforestasi

Deforestasi akibat program hutan tanaman energi (HTE) untuk transisi energi berisiko makin meningkat. Masyarakat adat terancam. Baca laporan lengkapnya di sini.

Ana Jumiati

Ana Jumiati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus