Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Setitik Harapan di Tengah Perlambatan

Para pakar memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 melambat ke bawah 5 persen karena gejolak global dan turunnya harga komoditas ekspor ..

8 Januari 2024 | 09.00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Setitik Harapan di Tengah Perlambatan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

BERITA UTAMA
Berharap pada Pasar Domestik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Para ekonom dan pengusaha memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 melambat ke bawah 5 persen karena gejolak global dan turunnya harga komoditas ekspor utama. Untungnya, kinerja beberapa industri yang berbasis pasar domestik, seperti manufaktur, perdagangan, konstruksi, transportasi, serta informasi dan telekomunikasi, akan tetap kuat pada tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam laporan khusus outlook ekonomi dan bisnis 2024, Tempo menyajikan lima industri yang prospektif selama setahun ke depan. Kelima industri itu adalah industri retail, e-commerce, otomotif, fintech, dan pusat data. Mereka dipilih dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan, inovasi, kedekatan dengan konsumen, dan teknologi yang dipakai.

NASIONAL
Silang Pendapat Usai Debat Capres

Sentimen positif terhadap Anies Baswedan di media sosial lebih tinggi dibanding Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo. Serangan ketiga capres terhadap lawan pada saat debat menjadi top isu. Emosi Prabowo terlihat pada saat debat capres berlangsung dan tergambar dari respons warganet.

EKONOMI DAN BISNIS
Diuntungkan oleh Tren Belanja Minimalis

Bisnis minimarket diuntungkan oleh tren belanja barang kebutuhan pokok dalam jumlah kecil yang meningkat sejak masa pandemi Covid-19. Sejumlah emiten minimarket merencanakan ekspansi dalam jumlah besar pada tahun ini. Di sisi lain, emiten supermarket dan hipermarket masih harus memutar otak untuk bertahan.

URBAN
Dampak Peraturan terhadap Pendapatan Ojek Online 

Awalnya dianggap sebagai solusi mengatasi pengangguran serta mendorong perekonomian, kini menjadi masalah karena pekerja tidak dilindungi payung hukum dan pendapatannya cenderung menurun. Satu penyebab utamanya adalah pola hubungan kemitraan, sesuatu yang tidak dikenal di gig economy negara lain yang juga dipadati raid hailing. Mengapa para pengemudi taksi dan ojek online di Indonesia rentan terkena jeratan pinjaman online?

Nur Haryanto

Nur Haryanto

Pemerhati olahraga, mantan wartawan Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus