Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti memastikan bahwa kapten sekaligus bek tengah andalannya, Muhammad Iqbal Gwijangge, bakal absen saat menghadapi Malaysia pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Ahad, 9 Oktober 2022. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada pukul 20.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, juru taktik berusia 46 itu tak khawatir. Dia menilai para pemain lain siap menggantikan posisi Iqbal. "Iqbal sudah mendapatkan dua kali kartu kuning, jadi dia tidak bisa bermain," ujar Bima di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat, 7 Oktober 2022, seusai pertandingan melawan Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada tiga nama yang berpotensi untuk mengisi satu slot bek tengah yang ditinggalkan Iqbal. Mereka adalah Mohamad Andre Pangestu, Muhammad Afazriel dan Femas Aprian Crespo. Bima kemungkinan besar akan memberikan kepercayaan kepada bek tengah Sulthan Zaky Pramana sebagai kapten.
Bersama Iqbal, Sulthan Zaky adalah pilar utama lini belakang Indonesia sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. "Zaky memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dengan pemain lain," tutur Bima.
Selain Muhammad Iqbal Gwijangge, satu pemain lain yang masih diragukan tampil kontra Malaysia adalah Azzaky Esa Erlangga. Azzaky, yang dapat berperan sebagai bek maupun gelandang sayap, harus dipapah oleh rekan-rekannya setelah laga kontra Palestina yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim Garuda Muda.
Bukan cuma Zaky yang cedera pada pertandingan melawan Palestina. Iqbal Gwijangge juga bermasalah otot kakinya akibat berbenturan dengan pemain Palestina sehingga harus menggunakan kursi roda untuk menuju ke bus pemain.
"Untuk pemain yang cedera, kami akan melihat kondisi mereka. Akan ada pemulihan salah satunya dengan mandi es di hotel. Untuk Azzaky, kami akan menyiasati agar dia bisa bermain pada hari Minggu," kata Bima.
Meski demikian, Indonesia mendapatkan sokongan tenaga segar saat melawan Malaysia lantaran penyerang sayap Muhammad Nabil Asyura kemungkinan akan pulih dari cedera. Nabil sendiri tidak bermain saat Indonesia menghadapi Palestina. "Kami menyiapkannya untuk hari Minggu," ujar Bima.
Tim nasional U-17 Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 usai mengalahkan Palestina dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Sumbangan gol hasil bunuh diri bek Palestina Ibrahim Alfuqaha dan sepakan bek kiri Habil Abdillah Yafi membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Skuad berjuluk "Garuda Asia" mengungguli Malaysia di posisi kedua yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan. Tiga tim lain, Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina, dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, sehingga dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia pun menjadi penentu. Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dari pertandingan tersebut untuk menjadi juara grup dan melaju langsung ke Piala Asia U-17 2023. Jika kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua. Indonesia harus masuk enam runner up terbaik dari 10 grup yang ada di kualifikasi untuk lolos.