Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mengubah jadwal latihan selama menjalani ibadah puasa Ramadan. Ia menjalani latihan malam hari menjelang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Wuijang, Cina, pada April mendatang. "Puasa saya tetap berjalan dan latihan juga berjalan, hanya jadwal dan siklusnya diubah dari hari-hari biasanya. Kalau di bulan Ramadan ini kami latihan sore dan malam hari," kata Veddriq di Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejuaraan dunia tersebut, kata dia, menjadi ajang pertama pada 2025 yang akan diikuti panjat tebing Indonesia. Kejuraan tersebut akan diikuti beberapa seri kejuaraan lain. Veddriq mengatakan, ia bersama rekan-rekannya tetap menjalani latihan secara intensif untuk memastikan persiapan yang matang menghadapi kejuaraan dunia meskipun sedang menjalani puasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet asal Kalimantan Barat itu juga menyinggung terkait pemenuhan nutrisi selama bulan puasa. Ia menjelaskan, konsumsi makanan dalam masa latihan tidak mengalami perubahan. "Kalau habis latihan itu makan seperti biasa, saat sahur, berbuka puasa juga seperti biasa. Hanya waktu latihannya agak berbeda dari hari-hari biasa," katanya.
Verddriq menambahkan, pada akhir masa puasa nanti, ia berencana kembali ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 bersama keluarga. Ia mengatakan, sudah merindukan momentum merayakan Idul Fitri bersama keluarga yang tidak dapat dilakukan selama empat tahun terakhir. "Momentum ini memang pas banget nih (untuk mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga) karena kejuaraan juga masih lama," katanya.
Veddriq adalah atlet panjat tebing Indonesia yang terpilih menjadi Athlete of the Year 2024 versi The World Games. Pemilihan Athlete of The Year enggunakan mekanisme voting, mereka mencari atlet terbaik. Veddriq yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2024 kemarin masuk dalam nominasi ini. Ia bersaing dengan sejumlah atlet top dunia untuk mendapatkan nominasi ini.
Veddriq menang setelah mengantongi total 77.045 suara. Raihan ini unggul cukup besar dari peringkat kedua yaitu atlet flying disc asal Estonia, Kristin Latt yang meraih 51.388 suara. Sementara di peringkat ketiga ada ada atlet Wushu asal China, Xin Tong yang meraih total 26.181 suara.