Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara balap mobil listrik Jakarta baru-baru ini memberikan informasi terkait perbaikan atap tribun Formula E ambruk. Menurut mereka target perbaikan atap tribun penonton yang ambruk tersebut akan rampung pada 2 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikan langsung oleh Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates. Dirinya juga menjelaskan bahwa perbaikan atap tribun Formula E ambruk tersebut tidak rumit.
“Target maksimal Kamis. Rencana perbaikan atap sangat simpel, dalam dua hari kita akan memindahkan terlebih dulu material atap yang rusak dan dalam tiga hari kita akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada Kamis,” kata dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
Lebih lanjut Richard Bates juga mengatakan penonton Formula E Jakarta tidak perlu khawatir tentang hal ini. Karena menurutnya, panitia penyelenggara ajang balap mobil listrik dan FEO telah memastikan struktur tribun sesuai standar.
"FEO bersama Jakpro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal, sangat layak, dan sesuai standar internasional dari FEO maupun teman-teman infrastruktur Jakpro yang terbukti menyelesaikan kualitas kelas dunia," tambah dia.
Sementara itu, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko juga ikut mengomentari masalah atap tribun Formula E ambruk. Dirinya menyebut bahwa hanya ada satu atap tribun penonton yang ambruk.
"Ini tidak seluruh atap. Kita ada sembilan grandstand dari 2a sampai 2i dan yang terjadi kerusakan di salah satu saja," kata Gunung, masih dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Senin, 30 Mei 2022.
Dirinya juga menyatakan bahwa perbaikan atap tribun Formula E ambruk tersebut masih belum sepenuhnya selesai. Lebih lanjut Gunung juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada pekerja yang kena. Richard sendiri yang cek ke lapangan. Dia pengalaman di bidang HSE, dia memastikan tengah malam tidak ada pekerja yang bekerja," ujar dia menjelaskan.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Foto 
