Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berterima kasih kepada Qatar dan emirnya, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada Ahad, 18 Desember 2022, karena menggunakan posisinya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 untuk mempromosikan perjuangan Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seruan itu datang beberapa saat setelah penutupan turnamen selama sekutar sebulan di mana bendera Palestina ditampilkan secara mencolok di lapangan, tribun, dan di sekitar perkumpulan perayaan terkait dengan sepak bola Qatar. Sebagian besar merupakan bagian dari upaya sadar oleh Doha untuk mengadvokasi perjuangan nasional Palestina di panggung dunia.
Abbas mengucapkan selamat kepada Qatar atas sukses besar menjadi tuan rumah turnamen. “Itu membawa kebanggaan bagi jiwa kita dan jiwa negara-negara Arab kita," katanya kepada Emir Qatar melalui telepon, seperti dilansir situs berita Otoritas Palestina, WAFA.
Abbas juga berterima kasih kepada Qatar. “Atas dukungan yang diberikan selama kesempatan ini kepada Palestina, menghadirkan perjuangan Palestina kepada dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Qatar, yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, tetap mengizinkan penggemar Israel memasuki negara itu untuk menyaksikan turnamen, dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bendera Palestina adalah hal yang umum di Piala Dunia 2022, khususnya di kalangan penggemar tim Maroko, dan juga dikibarkan di tempat-tempat terkemuka di seluruh negeri. Fans yang membawa bendera Palestina dibebaskan dari peraturan yang melarang spanduk negara yang tidak bermain, dan pemain Maroko memiliki kebiasaan mengibarkan bendera Palestina setelah pertandingan.
Pemain timnas Maroko dan banyak pendukung mereka menyatakan solidaritas terhadap Palestina di dalam dan di luar lapangan selama penampilan impresif tim di turnamen. Negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia itu akhirnya menempati posisi keempat.
Baca: Pesan Perdamaiannya Ditolak FIFA, Volodymyr Zelensky Mengatakan Dunia Telah Mendengar Seruannya
THE TIMES OF ISRAEL