Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Speedometer salah satu komponen sepeda motor yang seringkali tak diperhatikan. Meski rusaknya tak memiliki dampak besar terhadap performa mesin sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi speedometer memiliki fungsi utama dengan memberikan informasi mengenai kecepatan kendaraan, jumlah bahan bakar di tangki, dan indikator nyalanya lampu utama dan sein. Mengutip astramotor.co.id, adapun tanda-tanda kerusakan speedometer bisa berupa jarum yang berhenti bergerak naik-turun saat motor melaju, atau LCD (Liquid Crystal Display) indikator yang mati atau hanya berkedip pada speedometer digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlepas dari itu, memang bukan hal aneh lagi bila indikator speedometer digital mulai pudar atau hilang. Karena model speedometer digital menggunakan LCD, ini biasanya tak akan tahan lama atau kuat bila kendaraan motor sering parkir atau diletakkan di ruang terbuka. Sebab LCD indikator itu akan terpapar langsung sinar matahari atau istilah lainnya Sunburn.
Mengutip astra-honda.com, biasanya LCD tahan dengan gaya terpapar sinar matahari ini paling lama 6 tahun, dan setelah itu akan mulai menunjukkan gejala hilang indikatornya. Sehingga, pengendara perlu cermat merawat speedometer digital supaya tetap menyala dan berfungsi dengan baik.
Mengutip suzuki.co.id, cara perawatan pada kabel komponen speedometer tak sulit, ini karena kabel alat ukur ini menggunakan jenis sensor optik sehingga tak mempunyai trik atau cara khusus yang ribet. Perawatan dapat dilakukan hanya dengan melakukan beberapa hal berikut.
1. Rutin merawat dan mengontrol tegangan baterai motor
Pengecekan secara rutin dan berkala pada arus tegangan aki. Selalu merawat atau mengontrol tegangan baterai motor Anda terkait masih normal atau sudah mulai terganggu. Karena kebanyakan baterai atau aki yang dipakai merupakan aki kering atau free maintenance. Jadi bila sudah mulai rusak perlu diganti dengan yang baru. Efek bila aki motor tegangannya sudah tak stabil, maka beberapa fungsi atau tombol di speedometer LCD akan malfunction, bahkan jadi rusak. Tegangan ideal aki motor berada pada 12 Volt engine off dan 12,6 engine on.
2. Mengganti oli tepat waktu
Pastikan Anda tak terlalu lama mengganti oli saat memang sudah waktunya diganti. Apabila pergantian oli sering terlambat dan terjadi berulang-ulang, ini tak hanya akan mempengaruhi kinerja kabel komponen namun juga dapat membuat kendaraan Anda cepat rusak.
3. Hindari parkir di tempat yang langsung terpapar sinar matahari
Supaya speedometer digital bisa awet, upayakan secara maksimal untuk tidak diparkir atau diletakkan di tempat yang LCD-nya langsung terpapar sinar matahari. Hal itu bisa sebabkan Filter Polarizer-nya rusak, yang diawali dengan buram, redup dan rusak. Bila filter Polarizer ini telah rusak, maka satu-satunya cara adalah harus diganti.
4. Bila terpaksa parkir di tempat terpapar sinar matahari, lapisi LCD motor dengan plastik film
Merujuk astra-honda.com, bila memang terpaksa untuk parkir motor di tempat yang terpapar sinar matahari alangkah baiknya LCD motor dilapisi dengan plastik film yang biasa dipasang di kaca-kaca mobil. Anda bisa memilih tingkat ketebalan ata gelapnya antara 20 persen atau 30 persen. Selain itu, warna plastic film nya juga beragam, ada yang bernuansa biru, hijau, dan gelap. Anda bisa menyetting tingkat gelapnya supaya indikator di speedometer tetap bisa terlihat.
KAKAK INDRA PURNAMA