Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Motor saat ini jadi alat transportasi yang efisien. Namun kecilnya volume sepeda motor membuat ruang untuk membawa barang cukup terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun saat ini di jalan masih banyak ditemui pengendara motor yang nekat membawa muatan berlebih. Padahal membawa barang melebihi kapasitas dapat membahayakan pengemudi juga pengguna jalan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Wahana Honda, terdapat 5 aturan membawa barang di atas sepeda motor. Berikut ulasannya:
1. Jangan Melebihi Panjang Setang
Saat berkendara membawa barang bawaan di depan, barang yang diangkut tidak boleh melebihi panjang setang. Karena hal ini dapat mengurangi ruang gerak pengemudi dan berpotensi menyenggol pengguna jalan lain yang mengakibatkan kehilangan keseimbangan atau terjatuh.
2. Jangan Terlalu Berat
Pada buku panduan pemilik sepeda motor, pasti tercantum beban maksimal barang bawaan yang bisa ditampung oleh sebuah kendaraan. Pastikan pengendara tidak mengangkut barang bawaan yang melebihi kapasitas atau standar kendaraan bermotor.
Perlu diingat, membawa barang bawaan terlalu berat dapat menyebabkan kondisi suspensi motor rusak. Selain itu, komponen mesin dan ban pun juga dapat terkena dampak dari hal ini.
3. Jangan Melebihi Tinggi Pengendara
Aturan ketiga yang disarankan adalah memperhatikan dimensi barang bawaan agar tidak lebih tinggi dari pengendara. Sebab hal ini dapat memengaruhi keseimbangan ketika berkendara.
4. Ikat Kuat
Kondisi jalanan yang tak selalu mulus membuat barang bawaan kita berpotensi mengganggu keseimbangan atau bisa saja jatuh sewaktu-waktu. Untuk menghindari hal tersebut, pengendara perlu mengikat barang dengan kuat pada motor.
5. Jangan Menutupi Lampu-lampu
Jika barang bawaan berada di belakang, perlu dipastikan barang tersebut tidak menutupi lampu sein dan lampu rem. Karena fungsi lampu sein dan lampu rem penting untuk menyampaikan informasi, sekaligus memberikan tanda kepada pengendara di belakang.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto