Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

58 Vespa Klasik Dipamerkan di Bali, Tertua Tahun 1948

Museum Vespa di ajang Vespa World Days diharapkan dapat menyatukan para penggemar Vespa di seluruh dunia.

11 Juni 2022 | 08.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para pengunjung di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/HO)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -  Ajang Vespa World Days 2022 digelar di Bali, 9-12 Juni 2022. Salah satu tontonan yang menarik adalah koleksi skuter asal Italia itu di Museum Vespa di Gedung Bekraf di Bali Gallery/Collection, Nusa Dua, Bali. 

Di lokasi ini terdapat 58 koleksi Vespa yang menggambarkan perjalanan skuter ikonik ini dari tahun ke tahun. Seluruhnya merupakan koleksi dari kolektor asal Indonesia. 

"Museum Vespa ini kita mencoba menampilkan koleksi dari teman-teman di Indonesia, artinya tidak ada kolektor dari luar, yang kita tampilkan. Jadi kita coba mengurutkan secara sejarah mulai tahun yang tua, 1948 tapi yang ini sedang ada kendala, sampai paling baru di 2021 yang anniversary," kata Koordinator Museum Vespa Bambang Priambodo di Nusa Dua, Bali, dikutip pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Bambang mengungkapkan proses kurasinya cukup panjang hingga akhirnya para kolektor berhasil memamerkan koleksi mereka dari tahun ke tahun.

"Jadi di sini juga kelihatan prosesnya, sampai akhirnya di ujung sudah masuk Vespa matik. Jadi dari Vespa tua sampai Vespa matik kita tampilkan, bahkan beberapa memiliki keunikan dalam hal kelangkaan, limited-nya, segala macam," ujarnya.

Soal antusiasme, ia mengatakan banyak penggemar Vespa di Indonesia yang bersemangat akan kehadiran museum ini. Bahkan, banyak yang berharap museum ini bisa hadir secara permanen.

"Pertanyaan itu banyak masuk ke kita, 'Ini apa jadi permanen di sini?'. Tidak, di sini tidak permanen, kita hanya karena event," kata Bambang.

"Mungkin di teman-teman klub Vespa, itu bisa jadi bahan pikiran juga ya. Karena menarik sih sebenarnya (untuk membuat museum Vespa)," ujarnya menambahkan.
 
Bambang berharap, Museum Vespa di ajang Vespa World Days kali ini dapat menyatukan para penggemar Vespa tanpa memandang apa jenis Vespanya, serta untuk merayakan keunikan dan kreativitas.

Koleksi yang dipamerkan di Museum Vespa di tengah gelaran Vespa World Days 2022 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (10/6/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)


"Karena ini tempat sangat terbatas, ya, kita lebih melihat dari sisi uniknya, jadi bukan kita menampilkan murni sejarahnya sekali. Tetapi uniknya tadi karena intinya kita ingin memperkenalkan pecinta Vespa Indonesia, 'Ini ada, lho, Vespa seperti yang kita tampilkan ini di Indonesia'," jelas dia.

"Museum Vespa ini konsepnya kita seperti itu, tapi kita juga tidak mau mengkotak-kotakkan. Jadi kita juga tampilkan Vespa kustom, yang memang justru kita lihat di jalan, kita pilih yang unik secara kreativitas-nya itu kita lihat luar biasa," ujar dia.

Di sisi lain, Bambang mengatakan ada tiga unit koleksi yang dipamerkan di museum yang akan dilelang, yaitu Vespa PTS konversi elektrik, Vespa Cooper Fundemi, dan satu Vespa kustom lainnya.

Sementara itu, Museum Vespa di Vespa World Days Bali terus buka sepanjang acara, dan tidak dipungut biasa masuk. Pengunjung bisa melihat koleksi sembari membaca trivia unik di setiap unit Vespa yang dipajang.

Baca juga: Sambut Vespa World Days 2022, Sandiaga Jajal Skuter Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus