Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Antisipasi Lonjakan Permintaan Motor Listrik, Gesits Pastikan Pasokan Komponen Aman

PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) memastikan pasokan komponen untuk produksi motor listrik Gesits di Indonesia aman.

21 Maret 2023 | 19.19 WIB

Gesits Raya hadirkan batang kemudi terbuka sama seperti Honda BeAT dan Yamaha X-Ride. (Foto: Tempo/Dimas)
Perbesar
Gesits Raya hadirkan batang kemudi terbuka sama seperti Honda BeAT dan Yamaha X-Ride. (Foto: Tempo/Dimas)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) memastikan pasokan komponen untuk produksi motor listrik Gesits di Indonesia aman.

Kepastian kelancaran produksi lokal motor listrik ini bertujuan mengantisipasi lonjakan permintaan pasar setelah pemerintah resmi memberikan insentif pembelian motor listrik.

"Untuk Komponen, kita berusaha untuk menggunakan komponen-komponen lokal saja, jadi akan terus meningkat dengan tidak mengesampingkan kualitas yang ada. Insya Allah (pasokan) aman," kata Direktur Utama PT WIMA Bernardi Djumiril saat Konferensi Pers Gesits di Jakarta hari ini, Selasa, 21 Maret 2023.

Berdasarkan data yang diterima Tempo, saat ini motor listrik Gesits G1 memiliki nilai TKDN sebesar 60,56 persen, sementara Gesits Raya memiliki nilai TKDN 60,36 persen. Sejumlah komponen seperti rem cakram dan kabel listrik sudah menggunakan produk dalam negeri, sementara motor penggerak dan baterainya masih harus diimpor.

"Kami terus berinovasi dan akan terus menggunakan komponen-komponen lokal, sehingga produk-produk yang akan kita develop di tahun-tahun mendatang, mulai dari tahun ini, itu akan terus meningkat, dari 46, ke 50, ke 60 persen. Insya Allah, dengan adanya baterai lokal, nanti (TKDN) bisa mencapai 90 persen," tutur Bernardi.

Bernardi juga mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari pemberian insentif ini, Gesits akan meningkatkan kapasitas produksinya. Saat ini, Gesits memiliki pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan kapasitas produksi sebanyak 50.000 per tahunnya.

"Tapi dalam hal ini kita juga harus berhati-hati dalam berinvestasi, sehingga kita menghitung betul kebutuhan atau request dari masyarakat, kita akan menyesuaikan produksi kita dengan permintaan market yang ada," katanya.

Pilihan Editor: Jadi Kendaraan KTT G20, Motor Listrik Gesits Dinilai Naik Kelas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus