Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Apakah Mobil Listrik Berbahaya Dikendarai Menembus Hujan Deras?

Beberapa sumber mengatakan mobil listrik dapat digunakan dalam hujan deras. Namun tidak disarankan ketika melewati genangan banjir akibat hujan deras.

10 Oktober 2022 | 19.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Seringkali menjadi pertanyaan bagi para pengguna dan pemilik mobil listrik, apakah mereka aman ketika mengendarai mobil listrik di tengah hujan yang lebat alias hujan deras? Baik itu tentang daya tahan baterai, logistik pengisian daya, sampai keamanan dari badai petir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tentunya berbagai pertanyaan tersebut didasari karena gagasan air dan listrik yang tidak dapat bersatu, bahkan terkadang dapat menjadi pemicu korsleting. Padahal faktanya mobil listrik dapat dikatakan aman untuk digunakan ketika hujan lebat. Ditambah melihat kemudahan mobil listrik banyak kelebih lainnya seperti torsi instannya dan kenyamanan karena dapat mengisi daya di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari motorandwheels.com, mobil listrik sangat aman digunakan dalam berbagai kondisi pengoperasian. Bukan hanya basah atau keringa, tetapi bisa juga tahan dari panas dan dingin, bersih atau berdebu, dan bahkan kering atau berminyak.

Baca juga : GM Pasok Baterei untuk Kendaraan Taktis Listrik Militer AS

Khususnya juga dapat dioperasikan ketika hujan lebat. Namun tidak dapat digunakan untuk melewati daerah banjir akibat hujan deras. Meskipun berbagai komponen pada mobil yang dijalankan dengan baterai ini telah disimpan dengan aman di dalam wadah kerap air.

Disebutkan dalam laman carandbike.com, bahwa semua baterai pada EV dilengkapi dengan Ingress Protection atau peringkat IP. Dengan demikian, kode ini mampu menilai tingkat perlindungan mekanis terhadap segala debu, kontak tindak disengaja, dan air.

Lalu ketika dalam satu waktu pengemudi terjebak dalam badai petir, direkomendasikan agar berhenti terlebih dahulu. Jika petir menyambar kendaraan, maka tegangan tersebut akan berpindah ke logam bodi, ban, dan kemudian ke tanah.

Meskipun mobil listrik kebanyakan telah dilengkapi sistem ground-fault yang dibuat untuk menguji sambungan listrik antara sistem tegangan tinggi dan bodi kendaraan logam. Sistem ini juga akan mendeteksi gangguan tanah yang akan mematikan pasokan listrik ke komponen tegangan tinggi.

FATHUR RACHMAN
Baca : Airlangga Beri Hadiah Mobil Listrik untuk Puan Maharani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus