Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Bosch Hadirkan Sistem Parkir Valet Otomatis di Pameran CES 2024

Bosch menghadirkan sistem atau perangkat Automated Valet Parking System alias parkir valet otomatis dalam ajang Consumer Electric Show (CES) 2024.

10 Januari 2024 | 12.00 WIB

Bosch hadirkan teknologi sistem parkir valet otomatis hanya melalui smartphone. (Dok Bosch)
Perbesar
Bosch hadirkan teknologi sistem parkir valet otomatis hanya melalui smartphone. (Dok Bosch)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bosch menghadirkan sistem atau perangkat Automated Valet Parking System alias parkir valet otomatis dalam ajang Consumer Electric Show atau CES 2024. Sistem ini memungkinkan mobil listrik dapat bergerak sendiri ke stasiun pengisian daya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anggota dewan manajemen Robert Bosch GmBH, Tanja Ruckert mengatakan bahwa cara kerja sistem ini hanya perlu mengendalikannya dari smartphone.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengendara dapat mengarahkan kendaraannya ke robot pengisi baterai, selanjutnya kendaraan bermanuver ke tempat parkir dan memberikan tempat pengisian daya untuk kendaraan selanjutnya.

"Kombinasi unik ini menjadikan Bosch sebagai pemimpin di pasar tersebut melalui solusi pengisian valet otomatis dan parkir valet otomatis," kata Ruckert dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Rabu, 10 Januari 2024.

Tidak hanya sistem pengisian dan parkir valet otomatis, di pameran CES 2024, Bosch juga mengumumkan investasi pada rantai nilai teknologi hidrogen dengan berfokus pada mobile fuel cell, yang baru-baru ini mulai diproduksi massal di Stuttgart. 

Penggunaan utama teknologi hidrogen ini berada pada sistem powertrain kendaraan berat, di mana Bosch mendapatkan pesanan pertamanya dari produsen truk di Eropa, Amerika Serikat, dan Cina.

Sejumlah perusahaan tersebut juga mengerjakan komponen untuk mesin hidrogen, yang mengubah bahan bakar langsung menjadi energi, tanpa terlebih dahulu mengubahnya menjadi listrik.

"Mesin ini ditargetkan beroperasi di tahun ini, sejalan dengan sejumlah negara dan pelaku industri di seluruh dunia yang juga telah berinvestasi dalam teknologi hidrogen," ujar Ruckert.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus