Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) turut hadir dalam pameran internasional Hannover Messe 2023 di Jerman pada 17-21 April. Dalam gelaran tersebut, UI memperkenalkan beragam inovasi karya anak bangsa, termasuk bus listrik Merah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Inovasi dan Science Techno Park (ISTP) UI Ahmad Gamal SArs, MUP, Ph.D. Dirinya mengatakan keikutsertaan UI dalam ajang itu sangat istimewa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena menurut dia, setelah pandemi yang panjang, Indonesia akhirnya bisa kembali hadir secara fisik di Hannover Messe 2023. Pertemuan tatap muka, kata Ahmad, memudahkan UI untuk membangun kepercayaan dengan mitra industri.
"Dari pertemuan ini, UI mendapat lebih dari 50 kontak baru untuk peluang kerja sama penelitian dan pengembangan produk, dan lebih dari 20 di antaranya merupakan mitra di luar negeri," ujar dia, dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara hari ini, Rabu, 10 Mei 2023.
Bus listrik Merah Putih UI sendiri merupakan satu-satunya kendaraan Indonesia yang platform sasisnya, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard, dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli UI dan dibangun oleh sejumlah perusahaan dalam negeri.
Penelitian Bus Listrik Merah Putih UI dilakukan oleh Research Center for Advanced Vehicle (RCAVe), Fakultas Teknik UI. Sedangkan untuk rancang bangun bus dilakukan oleh tim yang dikepalai Prof. Dr. Ir. Danardono AS, DEA.
Sementara sistem kelistrikan dirancang oleh tim yang diketuai Dr. Ir. Feri Yusivar, M.Eng. Selain itu Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan Republik Indonesia berperan dalam memberikan dukungan pendanaan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) menjelaskan bahwa bus listrik Merah Putih tersebut memiliki jangkauan maksimal hingga 250 km.
Bus listrik ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam sampai dengan 2 jam dalam pengisian dayanya. Saat beroperasi, kata Nurtami, bus listrik Merah Putih UI ini melakukan pengisian daya di Pelindo, Pelabuhan Tanjung Benoa.
Selain bus listrik Merah Putih, UI juga membawa Ventilator Covent-20, Instrumen Mikrokapiler Digital, Rapid Test Demam Berdarah (KODC Dengue), startup platform online learning Dibimbing.id, startup Maskit, dan Implan Pengganti Tulang Belakang (Lumbrosacroiliac Prosthesis).
Pilihan Editor: Fadillah Aditama Gagal Raih Poin di JuniorGP Estoril 2023
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
