Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Cina, BYD (Build Your Dreams), akan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia pada 18 Januari 2024. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa BYD memiliki kualitas yang setara dengan mobil listrik lansiran Tesla.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia (BYD) kan sekarang sudah melampaui Tesla sales-nya, kualitasnya pun tidak kalah dengan Tesla," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Minggu, 14 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka mau tanggal 18 (Januari) ini launching dan itu akan membawa era baru Indonesia," ucap Luhut menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, dua model mobil listrik BYD memang sudah mendarat di Indonesia. Momentum tersebut diabadikan dalam sebuah foto oleh pemilik Instagram, @grey_zenix. Foto tersebut kemudian diunggah lagi oleh akun, @indra_fathan.
Dalam unggahan, terlihat dua model mobil listrik berjumlah enam unit yang diangkut oleh kendaraan barang di tol JORR. Apabila melihat dari produk BYD yang sudah ada, diduga mobil itu ialah Seal dan Atto 3.
Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, membenarkan bahwa model-model tersebut memang sudah masuk ke Indonesia sebagai persiapan untuk pengenalan produk di semester I tahun ini.
Saat bersama Tempo mengunjungi Kantor Pusat BYD di Shenzhen, 20 Desember 2023, Luther mengatakan bahwa model yang akan masuk ke pasar Indonesia untuk tahap awal kurang lebih sama dengan yang dipasarkan di Thailand dan Malaysia. Ketiga model tersebut adalah Dolphin, Seal, dan Atto 3.
Penjualan BYD Salip Tesla
BYD berhasil menyalip Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia sepanjang 2023. Di kuartal terakhir, BYD mampu menjual 526.409 unit mobil listrik baterai, sedangkan Tesla sebanyak 484.507 unit.
BYD sepanjang tahun 2023 secara total mampu menjual sebanyak 3 juta kendaraan dan Tesla 1,8 juta unit. Pencapaian tersebut melebihi dari estimasi penjualan yang diperkirakan kedua perusahaan.
BYD sukses menjual 942.651 unit mobil pada kuartal terakhir 2023. Dari angka itu, sebanyak 55 persen merupakan mobil listrik baterai dan 45 persen adalah mobil plug-in hybrid. Produsen yang berkantor pusat di Shenzhen ini telah menghentikan produksi mobil bermesin pembakaran internal sejak April 2022.
Secara total, BYD menjual sebanyak 3.023.579 unit mobil di 2023, naik 62 persen dibanding pencapaian tahun sebelumnya. Dari angka itu, 52 persen atau sebanyak 1.5774.804 unit merupakan mobil listrik baterai.
Tesla secara total mengirimkan sebanyak 1.808.481 unit mobil listrik sepanjang 2023, naik 38 persen dibanding 2022 yang hanya 1.313.851 unit. Secara kumulatif, total penjualan mobil listrik baterai Tesla masih unggul dibanding BYD. BYD diperkirakan mampu melewati penjualan Tesla di mobil listrik baterai pada tahun ini dengan penetrasi produk baru seperti SUV premium YangWang dan Fang Cheng Bao.
Pilihan Editor: BYD akan Meluncurkan Mobil Listrik di Indonesia Pekan Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto