Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Cara Mudah Membedakan Oli Palsu dan Asli Toyota ala Auto2000

Adanya oli palsu ini bisa menggoda konsumen dengan harga yang murah, padahal oli ini memiliki dampak buruk jika digunakan pada kendaraan.

28 Februari 2023 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, penyebaran oli palsu telah mengancam konsumen dan pemilik kendaraan di Indonesia. Adanya oli palsu ini bisa menggoda konsumen dengan harga yang murah, padahal oli ini memiliki dampak buruk jika digunakan pada kendaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara fisik, kemasan oli palsu semakin menyerupai oli orisinal sehingga dapat menipu konsumen. Penggunaan oli palsu ini memberikan efek sampung mulai dari performa mesin turun, konsumsi bensin boros, bahkan mesin bisa jebol dan berujung turun mesin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penggunaan oli palsu bisa berdampak buruk pada mesin, dalam waktu singkat maupun panjang. Bahkan dalam jangka waktu panjang sanggup memicu kerusakan berat," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Selasa, 28 Februari 2023.

Berikut adalah cara membedakan oli mesin Toyota Motor Oil (TMO) menurut Auto2000.

1. Perhatikan Tutup Botol

Setiap produk oli mesin TMO punya warna tutup botol yang berbeda. Warna kemasan menandakan jenis mesinnya, yaitu bensin atau diesel, tipe oli, serta nilai viskositasnya. Jadi jika warna tutup botol berbeda dengan jenisnya, maka bisa dipastikan itu adalah oli palsu.

2. Gunakan Fitur QR Code

Kemasan oli TMO telah dilengkapi fitur QR Code Anticounterfeit yang terdapat di tutup botol. QR Code ini berisi informasi tentang informasi produk tersebut asli (genuine), serta informasi produk telah di-scan 1 kali dan produk tidak dikenali sebagai potensi pemalsuan.

3. Metode 4C

Keaslian pelumas bisa dicek dengan metode 4C, yakni Congkel, Cabut, Copot, Cek). Selain ikut membantu mengurangi peredaran oli palsu dengan modus pakai ulang kemasan, karena harus merusak tutup botol sehingga tidak dapat dipakai lagi. 

Pilihan Editor: Produksi Global Toyota Januari 2023 Naik 8,8 Persen, Masih Jauh dari Target

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus