Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat, menggelar razia knalpot bising selama lima hari terakhir. Hal itu sengaja dilakukan karena masih banyak pengendara motor yang menggunakan knalpot brong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satlantas Polres Cianjur AKP Adhi Pasidya Danahiswara mengatakan bahwa razia knalpot bising digelar secara acak. Pihak berwajib memulainya dari jalur utama Cianjur hingga pelosok dengan melibatkan jajaran Polsek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirinya menjelaskan bahwa razia knalpot bising terus digencarkan hingga lima hari ke depan. Langkah tersebut diambil karena penggunaan knalpot brong dianggap meresahkan warga, khususnya polusi suara.
"Kami menggencarkan razia setiap hari dengan cara acak mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur dan di pertigaan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, setiap hari terjaring 200 sepeda motor, selama lima hari sudah 1.000 knalpot bising disita," kata dia, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Adhi menyebut pihaknya juga menggencarkan razia langsung ke sekolah karena banyak sepeda motor milik pelajar yang masih menggunakan knalpot bising. Nantinya jajaran Polsek di wilayah kerjanya masing-masing bertugas untuk mendatangi sekolah.
"Hampir setiap hari kami dari Satlantas Polres Cianjur menerima keluhan warga terkait knalpot bising yang dinilai mengganggu dan membuat tidak nyaman warga khususnya pengendara lain di Cianjur," jelas dia.
Dirinya juga menginformasikan bahwa razia knalpot bising akan lebih ditingkatkan menjelang kampanye terbuka pemilu 2024. Dengan begitu, diharapkan gelaran ini bisa mencegah penggunaan knalpot brong oleh peserta atau simpatisan partai politik peserta pemilu.
“Kami sudah menyampaikan pada pengurus partai politik menerapkan aturan kepada simpatisan atau massa yang hadir dalam kegiatan kampanye terbuka agar tidak menggunakan knalpot bising karena akan kami razia dan tindak langsung ganti knalpot di tempat," tegas Adhi.
Sekedar informasi tambahan, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir pihaknya telah menyita sekitar 5.125 buah knalpot bising dari hasil razia gabungan TNI/Polri di sepanjang jalur utama dan protokol Cianjur.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto