Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari 296 GTS sudah resmi diperkenalkan kepada publik, Jumat, 10 Februari 2023, oleh PT Eurokars Prima Utama di Menteng, Jakarta. Varian ini melengkapi pilihan yang sebelumnya sudah ada yakni Ferrari 296 GTB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager PT Eurokars Prima Utama Nini Chiandra mengatakan bahwa 296 GTS punya perbedaan berbanding versi 296 GTB yang sebelumnya sudah diluncurkan. “Atapnya bisa terbuka sehingga memberikan pengalaman berkendara berbeda kepada konsumen,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Suksesnya 296 GTB diterima konsumen, semoga jadi kesuksesan juga untuk 296 GTS. Kami melihat juga grafiknya selepas pandemi ini penjualan Ferrari kian meningkat, apalagi semenjak kami menangani Ferrari Indonesia sejak 2021,” jelas Nini.
296 GTS menggunakan basis mesin yang sama dengan versi GTB yakni V6 berkapasitas 2.992 cc. Di atas kertas, tenaganya menghasilkan 663 hp. Ditambah pula sistem plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) berupa motor listrik berkekuatan 167 hp dan torsi 315 Nm, menjadikan total tenaganya 830 hp.
Memiliki eDrive yang memungkinkan Ferrari 296 GTS melaju senyap tanpa suara hingga kecepatan 130 kpj, seluruh performa dikerahkan ke roda belakang. Tapi bila ingin suara mesin lebih terdengar, cukup lakukan kick down, suara mesin akan aktif dan bisa melesatkan 0-100 kpj hanya perlukan waktu 2,9 detik.
Memang ada perbedaan signifikan antara 296 GTS dan GTB. Adapun untuk 296 GTS selain bisa buka tutup atap sekitar 18 detik, posisi pengisian bahan bakar dibuat lebih tertutup, begitu juga penutup untuk pengisian baterai mobil. Moncong knalpot juga berbeda, untuk Ferrari 296 GTS diberi warna terang.
Kaca belakang yang bisa melihat langsung mesin, hanya terlihat separuh. Sebab di bagian depannya digunakan untuk penempatan atap yang terlipat. Apabila atap tertutup, tapi ingin mendengar suara mesin mengiterupsi kokpit, ada tombol di konsol membuat kaca partisi ruang mesin turun.
Perihal harga 296 GTS, PT Eurokars Prima Utama masih merahasiakan. “Tapi harganya lebih mahal sedkiti dari Ferrari 296 GTB, serta tergantung dari penambahan komponen yang diinginkan konsumen,” kata Nini.
Pilihan Editor: First Drive Ferrari 296 GTB: Raungan Mesin V6 Turbo Tetap Sangar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto