Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecepatan kendaraan Suzuki Ertiga Hybrid Sport dipasang di 97 kilometer per jam, saat Tim Mudik Tempo 2023 meluncur di aspal Jalan Solo-Ngawi, pada Kamis malam, 20 April 2023. Seketika saya membayangkan bak duduk di kereta peluru Shinkansen. Apa pasal? Nyaman dan cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi jalan tol Trans Jawa yang mulus selepas melewati Solo, membuat keluarga yang duduk di baris kedua dan baris ketiga pun tertidur. Bangku yang empuk dan suara mesin kendaraan berteknologi hybrid ini terdengar halus seolah meninabobokan mereka. Guncangan nyaris tidak terasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adik saya yang mengemudi menggunakan fitur cruise control sehingga membuat kakinya tidak letih. Tombol itu diatur sedemikian rupa, mencocokkan dengan kondisi jalan. Antara 85 - 100 km per jam. Fitur ini sangat membantu, apalagi perjalanan jauh dari Tangerang Selatan ke Malang, sekitar 930 kilometer.
Bantingan setir Ertiga pun terasa lembut dengan adanya fitur Electronic Stability Programme. Dan pengereman relatif tidak terasa dengan fitur Electronic Brake - Force Distribution, sehingga kami tetap dapat menikmati perjalanan.
Interior Suzuki Ertiga Hybrid Sport. TEMPO/Martha Warta Silaban
Mobil berwarna pearl snow white nan elegan ini menemani petualangan selama enam hari dari Rabu, 19 April 2023 hingga Senin, 24 April 2023. Kami berangkat dari BSD Tangerang Selatan, Rabu dini hari. Bahan bakar kami isi penuh (full tank), sekitar 45 liter.
Baca juga: 4 Syarat Aktifkan Engine Auto Start-Stop Suzuki Ertiga Hybrid
Di awal perjalanan, kami sempat terjebak kemacetan di jalan layang Mohammed bin Zayed atau dikenal dengan jalan tol MBZ di kilometer 11 hingga 14. Beberapa kilometer kemudian lancar, tapi ulang lagi tersendat di beberapa titik hingga di Tol Cipali kilometer 86.
Beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan tersebut, antara lain: penumpukan kendaraan, sejumlah pemudik memilih beristirahat di bahu jalan bukan di rest area, kendaraan mogok hingga kecelakaan mobil.
Ditambah lagi volume kendaraan yang melalui Tol Jakarta-Cikampek meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Berdasarkan siaran pers yang diterima Tempo, sebanyak 163.000 ribu kendaraan melalui Tol Jakarta-Cikampek, pada 19 April 2023 atau H-3 Lebaran. “Naiknya sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2022 lalu," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam keterangannya kepada wartawan.
Duduk nyaman di bangku depan, saya melaporkan kondisi arus mudik ke redaktur piket Tempo.co. Sayangnya air conditioning (AC) terasa kurang prima ketika mobil terjebak kemacetan di Tol Cikampek dan Cipali. AC agak panas (karena hanya blower yang bekerja) ketika mobil berhenti dan fitur Engine Auto Start-Stop bekerja. Di situasi ini, sistem hybrid atau baterai yang bekerja, sedangkan mesin dalam posisi idle.
Meski demikian, fitur ini menjadi salah satu unggulan Ertiga Hybrid karena mampu menekan konsumsi bahan bakar pada saat kendaraan terjebak kemacetan seperti ketika melaju di puncak arus mudik.
Suzuki Ertiga Hybrid Sport. TEMPO/Martha Warta Silaban
Puncak arus mudik pada hari itu membuat badan agak terasa letih karena menyita perjalanan hingga malam hari. Dan sesuai rencana awal perjalanan liputan mudik kami bagi 2 tahap: berhenti dulu di Semarang untuk menginap semalam. Dan dilanjutkan keesokan harinya menuju Malang.
Di hari kedua perjalanan, dari Semarang menuju Malang, nyaris tidak ada kemacetan. Laju kendaraan melambat hanya di daerah Bawen. Kondisi jalan yang berbukit, jalan menanjak tampaknya mempengaruhi laju kendaraan jadi tersendat. Tapi adik saya yang mengemudikan kendaraan yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 300 juta ini tidak repot karena ada fitur Hill Hold Control.
Di rest area KM 429 Tol Semarang - Solo, kami pun kembali mengisi bahan bakar penuh. Pantauan Tempo, di tempat istirahat ini banyak sekali kendaraan parkir dan mengisi bahan bakar. Akibat kepadatan itu, petugas kepolisian menerapkan contraflow dari kilometer 427 hingga 430, atau satu kilometer selepas rest area.
Ruang bagasi Suzuki Ertiga Hybrid Sport. TEMPO/Martha Warta Silaban
Selama kami memarkir kendaraan Ertiga Hybrid baik di rest area, hotel, atau pun tempat wisata sangat didukung dengan parking sensor ditambah dengan rear parking camera untuk kenyamanan dan keamanan saat parkir atau keluar dari parkir.
Saat perjalanan kembali ke Jakarta, kami dapat menikmati perjalanan dengan senang. Mobil berkapasitas 7 penumpang ini memberikan atap kabin relatif tinggi dan menambah kesan luas untuk penumpang dewasa dan anak-anak. Pada baris pertama dan kedua, penumpang dapat meregangkan kaki, tapi di baris ketiga agak terhimpit. Namun, bagi penumpang anak-anak usia 7-9 tahun masih nyaman.
Bagasi mobil yang dilengkapi dengan tray (baki) membuat kami dapat menaruh 2 koper ukuran kabin dan ransel serta tas travel. Di bawah tray, tersedia lagi ruang untuk meletakkan beberapa tas.
Secara keseluruhan, perjalanan Tim Mudik Tempo 2023 bersama Ertiga Hybrid Sport berlangsung dengan lancar. Sebagai model yang mengisi segmen paling gemuk, Low MPV, model ini banyak digunakan konsumen untuk perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman karena memiliki daya tampung banyak dengan konsumen BBM lebih efisien berkat teknologi mild hybrid.
MARTHA WARTA SILABAN
Pilihan Editor: Mudik Ribuan Kilometer Jalur Sumatra Naik Mitsubishi Outlander PHEV
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.