Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors Co. berencana membuat merek mobil premium baru di Cina milik sendiri alias tidak patungan dengan perusahaan lokal.
Perusahaan yang dimiliki secara independen ini akan memasarkan apa yang digambarkan kepala GM Cina Julian Blissett sebagai "mobil halo," yang didatangkan dari Amerika Serikat.
GM berencana membangun "bisnis impor premium" baru tersebut dari awal dan mengoperasikannya dengan "otonomi tingkat tinggi."
Pernyataan GM yang dikutip Reuters hari ini, Rabu, 9 Maret, menjelaskan bahwa "Mobil Halo" mengacu pada mobil premium, yang sering kali berperforma tinggi dengan desain edgy.
“Kami mengundang talenta dari seluruh industri untuk bergabung dengan kami dan bersama-sama menciptakan bisnis baru kami di Cina,” kata Julian Blissett.
Blissett mengatakan kepada media Cina bahwa bisnis baru tersebut akan sepenuhnya dimiliki GM. Sedangkan merek-merek mobil di Cina, termasuk Wuling, Baojun, Chevrolet, Buick, dan Cadillac, dimiliki dan dioperasikan bersama mitra usaha patungan asal Cina.
Produsen mobil AS itu mengeluarkan pernyataan setelah beberapa media Cina melaporkan pada minggu ini tentang merek baru mobil yang dimiliki sepenuhnya.
Melalui juru bicara GM yang berbasis di Shanghai, Blissett mengatakan kepada media Cina bahwa merek mobil premium baru GM akan khusus dijual bagi masyarakat kelas atas. Pilihan mobil seperti itu saat ini tidak tersedia di Cina.
Rincian mobil premium GM di Cina, termasuk bagaimana distribusinya, akan diumumkan kemudian.
Baca: Pertarungan Mobil Premium di Pameran Otomotif Shanghai
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini