Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Motor

Honda Dkk Bikin Standarisasi Baterai Sepeda Motor Listrik

Honda, Yamaha, Piaggio, dan KTM membuat konsorsium untuk menentukan spesifikasi teknis standarisasi baterai sepeda motor listrik yang dapat ditukar.

2 Maret 2021 | 15.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sepeda motor Honda PCX Electric diluncurkan di Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. Honda PCX Electric merupakan sepeda motor listrik pertama Honda untuk Indonesia yang 100 persen menggunakan sumber tenaga baterai listrik. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen sepeda motor asal Jepang, Honda mengumumkan telah menandatangani letter of intent dengan KTM, Piaggio, dan Yamaha Motor dalam rangka mendirikan konsorsium baterai untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan.

Tujuan konsorsium adalah untuk menentukan spesifikasi teknis standarisasi dari sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraan yang termasuk dalam kategori-L, meliputi moped, sepeda motor, sepeda motor roda tiga, dan sepeda motor roda empat.

Melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan dan badan standarisasi nasional, Eropa, dan internasional, para anggota pendiri konsorsium akan terlibat dalam pembuatan standar teknis internasional.

Anggota pendiri konsorsium yakin hal itu akan mendorong penggunaan kendaraan listrik ringan secara luas dan berkontribusi pada manajemen siklus hidup yang lebih berkelanjutan. 

"Mempertimbangkan kenyamanan pelanggan, standarisasi baterai yang dapat ditukar dan adopsi sistem baterai yang luas sangat penting, itulah sebabnya empat produsen anggota setuju untuk membentuk konsorsium," kata Pengelola Pengoperasian Sepeda Motor Honda Motor Noriaki Abe, menguti situs resmi Honda, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca juga: 
Adu Spek Honda PCX Electric, Gesits dan Viar Q1, Unggul Mana?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian, dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, pabrikan akan mencoba menjawab kekhawatiran utama pelanggan mengenai masa depan mobilitas listrik.

"Upaya elektrifikasi di seluruh dunia untuk mengurangi CO2 dalam skala global semakin cepat, terutama di Eropa. Untuk adopsi sepeda motor listrik secara luas, masalah seperti jarak perjalanan dan waktu pengisian perlu diatasi, dan baterai yang dapat ditukar adalah solusi yang menjanjikan," tambah Abe.

Konsorsium akan memulai kegiatannya pada Mei 2021. Keempat pendiri mendorong semua pemangku kepentingan yang berminat untuk bergabung dalam kerja sama untuk memperkaya keahlian konsorsium.

"Honda melihat meningkatkan penggunaan lingkungan pelanggan sebagai area untuk menjajaki kerja sama dengan produsen lain, sambil menghadirkan produk dan layanan yang lebih baik kepada pelanggan melalui persaingan. Honda akan bekerja keras di kedua sisi untuk menjadi pabrikan 'pilihan' untuk mobilitas pelanggan," ujar Abe.

BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus