Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Kebakaran Kapal Kargo di Belanda, Mobil BMW, Mercedes-Benz dan Rolls-Royce Jadi Korban

Kapal kargo ini mengangkut 3.783 unit mobil dari Jerman ke Mesir, dan terdapat puluhan unit mobil listrik di dalamnya.

8 Agustus 2023 | 13.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal kargo Freemantle Highway terbakar di lepas pantai utara Belanda pada Rabu, 26 Juli 2023. Kapal ini mengangkut 3.783 unit mobil dari Jerman ke Mesir, dan terdapat puluhan unit mobil listrik di dalamnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Carscoops hari ini, Selasa, 8 Agustus 2023, dari jumlah mobil yang diangkut, ada 498 mobil listrik yang terdiri dari merek BMW dan Mercedes-Benz. Bahkan merek mobil mewah Rolls-Royce juga mengaku ada mobilnya yang terdampak dari kebakaran kapal kargo tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski demikian, dalam insiden kebakaran kapal ini, terkonfirmasi ada sekitar 800 kendaraan yang tidak rusak atau tidak dilalap si jago merah. Hingga saat ini belum ada angka pasti kendaraan yang selamat dari kebakaran tersebut.

Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun ada spekulasi bahwa kobaran api berasal dari salah satu mobil listrik yang terbakar dan menyebar dengan cepat. Kebakaran itu menewaskan satu awak kapal dan beberapa lainnya melompat ke laut untuk menghindari kobaran api.

Api berhasil dipadamkan oleh awak kapal dan juga tim penyelamat. Pada akhir pekan lalu, kapal tersebut sudah tiba di sebuah pelabuhan di Belanda.

"Api dimulai di beberapa geladak atas. Kami menganggap dek delapan, kondisinya sangat memprihatinkan. Sebagian darinya benar-benar runtuh dan rusak parah. Kami tidak tahu sumber api itu, tapi semua ahli setuju bahwa pengangkutan kendaraan listrik menimbulkan risiko tambahan," kata Kepala Eksekutif perusahaan penyelamat Royal Boskalis Westminster NV, Peter AM Berdowski.

Kebakaran mobil listrik memang dikenal sulit untuk dipadamkan, karena bateri Lithium bisa kembali mengobarkan api meski sudah disiram air. Menurut laporan penjaga pantai Belanda, kru kapal telah mencoba memadamkan kebakaran tersebut, namun api tidak kunjung padam.

"Para kru mencoba memadamkan api sendiri, tetapi tidak berhasil. Api terus membesar, memicu evakuasi. Situasinya tidak berubah, masih banyak asap," ucap penjaga pantai tersebut. 

Pada awal tahun ini, perusahaan pelayaran Norwegia. Havila Krystruten mengatakan tidak akan lagi membawa kendaraan listrik di kapalnya karena masalah keamanan. Pengumuman itu disampaikan setelah beberapa bulan kapal Felicity Ace yang mengangkut mobil listrik terbakar di Atlantik.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus