Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, mengatakan, saat ini pemerintah telah menetapkan target produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada tahun 2025, produksi KBLBB roda empat ditargetkan sebanyak 400 ribu unit, sedangkan roda dua sebanyak 1,76 juta unit. Target produksi ini akan terus meningkat hingga pada tahun 2030, yang akan mencapai 600 ribu unit roda empat dan 2,45 juta unit roda dua,” ujar Taufiek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Motor listrik barangkali adalah temuan yang benar-benar membuat hidup semakin mudah saja. Sebab lebih ramah lingkungan karena mengandalkan baterai dan dinamo untuk menggerakkan roda, tanpa dibantu oleh mesin konvensional dalam bentuk apapun. Lalu pemilik tidak perlu mengisi bensin, cukup cari soket listrik untuk isi ulang baterai. Beberapa merek bahkan sudah menyediakan sistem battery swap. Dan kita tidak perlu khawatir akan berisik suara mesin sebab pengendaraan motor listrik lebih halus.
Baca: Konsosorsium Standar Baterai Motor Listrik Mulai Efektif Mei 2021
Honda sudah melahirkan motor listrik tanpa suara gerungan mesin. Motor listrik bermerek Honda PCX Electric buatan Jepang itu bisa dikatakan sebagai teknologi masa depan.
Lalu ada motor listrik yang sangat ringan namun mampu melewati rintangan di jalan keluaran pabrikan Amerika, Zero Motorcycles dengan nama Zero FX 2021, motor listrik ini bisa melaju di jalanan dengan medan yang sulit seperti berlumpur karena memiliki daya tidak terbatas pada tiap rpm-nya meski hanya memiliki satu roda gigi.
TEGUH ARIF ROMADHON