Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Kisah Seorang Petani Meracik Sepeda Ontel Tua Bertenaga Listrik

Seorang petani asal Odisha, India nekad mengoprek sepeda ontel miliknya menjadi bertenaga listrik

3 Oktober 2019 | 14.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sepeda ontel bertenaga listrik buatan petani India. Sumber: Ommcom News

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, New Delhi - Seorang petani asal Odisha, India nekad mengoprek sepeda ontel miliknya menjadi bertenaga listrik. Meskipun tak punya dasar pengetahuan soal kelistrikan, Dilip Mohapatra ini memasangkan baterai dan motor listrik ke rangka sepeda ontel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilip Mohapatra dari Odisha bukanlah insinyur mobil dan dia juga tidak memiliki tempat pabrik atau pengetahuan teknis. Namun ia telah berhasil membangun sebuah sepeda yang dioperasikan dengan baterai di sebagian kecil dari biaya pabrik membeli sepeda listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Media lokal Ommcom News mengungkap bahwa Dilip hanya mengeluarkan uang Rs 15.000 atau sekitar Rp 3 juta. Dengan bahan tersebut ia otak atik ditambah motor 35 watt yang dibelinya dari sebuah toko di Delhi. Motor listrik ini memiliki akselerator, pengontrol untuk mengatur kecepatan dan memberikan energi untuk lampu depan LED dan lampu kelelawar. Biaya tersebut lebih murah dibandingkan harga sepeda listrik yang mencapai Rs 55.000 atau sekitar Rp 11 jutaan.

Sepeda ontel listrik ini diklaim tidak menyebabkan polusi suara atau udara, dapat menempuh perjalanan hingga kecepatan 30 km/jam. Jangkauan hingga 80 km dengan sekali pengisian baterai selama 4-5 jam.

Dilip berkisah awal mula meracik sepeda ontel bertenaga listrik karena orang tuanya sudah tidak mampu mengayuh pedal ontel. Padahal di desanya sulit mencari alat transportasi dan hanya mengandalkan sepeda. Sehingga ia kepikiran untuk merancang sepeda ontel listrik. Sekarang tidak hanya dia dapat melakukan perjalanan ke tujuannya dengan mudah, tetapi juga lebih cepat sampai tujuan.

Ia mengklaim bahwa pengendara sepeda yang dioperasikan dengan baterai ini tidak memerlukan helm karena sepeda ini tak terlalu kencang. Dilip akan terus berinovasi membuat sepeda listrik sebagai sarana transportasi yang ideal bagi petani lokal yang tidak hanya akan merasa nyaman untuk digunakan tetapi biayanya rendah.

RUSHLANE

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus