Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperluas akses bagi masyarakat untuk uji emisi kendaraan bermotor di wilayah Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Untuk mendukung perluasan ini, Pemprov DKI telah menggelar pelatihan bagi teknisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan pelatihan teknisi uji emisi di Bogor, Tangerang, dan Bekasi," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati, dikutip dari Tempo.co hari ini, Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ani, pelatihan teknisi uji emisi ini sudah dilakukan sejak 22 Agustus hingga 11 Oktober 2023. Pelatihan ini diikuti 449 peserta dari 234 bengkel yang terdiri dari delapan DLH Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta DLH Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Dari total 234 bengkel tersebut, Ani mengungkapkan bahwa sudah ada 140 bengkel yang memiliki peralatan uji emisi. Masyarakat Botabek pun sudah diperbolehkan melakukan uji emisi kendaraan di bengkel-bengkel tersebut.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk melaksanakan uji emisi terhadap setiap kendaraan pribadinya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup menyediakan alat uji emisi di titik razia kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi. Bila kendaraan tidak lulus uji emisi, akan dilakukan penilangan.
"Kami mitigasi dengan barrier. Kendaraan diarahkan sehingga tidak terjadi penumpukan untuk menghindari terjadinya kemacetan," kata Syafrin.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan kembali menggelar razia dan tilang uji emisi kendaraan mulai 1 November 2023.
DICKY KURNIAWAN | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: Kemeperin Sebut Emisi Pembuatan Baterai EV Lebih Tinggi 40 Persen dari Mobil Konvensional
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.