Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Pertama di Dunia, Mobil Terbang Ini Diizinkan Lepas Landas di Amerika Serikat

Mobil terbang dijalankan dengan bensin premium atau bahan bakar pesawat 100LL dan motor listrik hybrid. Sayapnya bisa terlipat ketika masuk garasi.

18 Februari 2021 | 06.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mobil terbang buatan perusahaan Terrafugia Inc., saat terbang pertama kali. Mobil ini memiliki 2 kursi, 4 ban dan sayap yang bisa dilipat, dan dapat terbang di ketinggian 1.400 kaki (sekitar 426 meter) selama 8 menit saat tes terbang. AP Photo/Terrafugia.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta- Impian mobil terbang semakin dekat setelah Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat memberikan persetujuan operasi sebuah kendaraan darat-udara hybrid.

Mobil terbang itu dapat melesat dengan kecepatan 100 mph, termasuk terbang hingga ketinggian 10.000 kaki (3048 meter).

Dibuat Terrafugia Transition, mobil terbang menerima sertifikat kelaikan udara Special Light-Sport Aircraft dari FAA Amerika Serikat, bahkan diberikan izin untuk lepas landas. 

Manajer Umum Terrafugia Kevin Colburn memuji upaya timnya selama pandemi Covid-19 yang penuh dengan tantangan.

BacaGeneral Motors Jajaki Pengembangan Mobil Terbang

“Kami menyelesaikan aspek kritis yakni desain, membangun kendaraan, menyelesaikan 80 hari pengujian penerbangan, mengirimkan 150 dokumen teknis, dan berhasil lulus audit FAA Amerika Serikat," kata Colburn. 

Menurut Colbun, izin terbang tersebut pencapaian besar dalam misi menghadirkan mobil terbang praktis pertama di dunia.

Dikutip Daily Mail pada 15 Februari 2021, mobil terbang ini tersedia untuk pilot dan di sekolah penerbangan. Namun, masih perlu waktu sekitar satu tahun lagi sebelum komponen mobilnya legal di jalan raya karena masih harus memenuhi standar keselamatan jalan raya.

Terrafugia berharap memproduksinya dengan dua kursi yang ditargetkan selesai pada 2022. Bagi mereka yang tertarik mencoba mobil terbang membutuhkan SIM dan sertifikat pilot olahraga. 

Terrafugia optimistis menghadirkan 'pesawat yang dapat diangkut’, bisa melaju di jalan raya, serta terbang ke langit terbuka. 

Mobil terbang Terrafugia Transition dibekali mesin injeksi bahan bakar Rotax 912iS Sport 100-hp, kecepatan terbang maksimal 100 mph, dan jangkauan sekitar 400 mil dengan ketinggian 10.000 kaki. 

Mesin pesawat dapat dijalankan dengan bensin premium atau bahan bakar pesawat 100LL. Sedangkan mobil digerakkan oleh motor listrik hybrid.

Fitur standarnya termasuk rem cakram hidrolik empat roda, sangkar pengaman serat karbon yang kokoh, dan parasut badan pesawat. Memiliki berat sekitar 1.300 pound dan roda pendaratan tetap dengan lebar sayap 27 kaki.

Sayapnya bisa terlipat untuk memudahkan penyimpanan di garasi satu mobil. 

Mobil terbang buatan Terrafugia berbeda dengan prototipe yang dikembangkan Uber, Kitty Hawk, BMW, dan lainnya. Produk ini mampu berubah dari terbang menjadi mengemudi dalam waktu kurang dari satu menit.

Pada 2018, mobil terbang Transition dua kursi dibanderol US$ 400 ribu, seperti dikutip NBC News. Terrafugia sedang mengembangkan beberapa model mobil terbang, termasuk TF-X empat orang yakni hybrid listrik empat kursi dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. 


DAILY MAIL | NBC NEWS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jobpie Sugiharto

Jobpie Sugiharto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus