Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Burgman Street 125EX sebelumnya telah diperkenalkan di IMOS 2023. Kehadiran motor diharapkan mampu mendongkrak penjualan sepeda motor Suzuki di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Burgman datang ke Indonesia berstatus impor CBU dari India, dijual dengan harga Rp 24,7 juta OTR Jakarta dan sekitarnya. Harganya terbilang kompetitif dengan rival skuter matik 125 cc lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales Yohei Shinozaki mengklaim motor teranyarnya mendapatkan sambutan yang baik di Indonesia. Dia bahkan berani memasang target penjualan yang cukup tinggi untuk motor ini.
“Saat ini (target) penjualan 500 unit per bulan. Burgman masih produksi India, rencana produksi lokal tergantung kuantitas, volumenya. Saya harapkan sebulan bisa 2.000 unit (untuk lokalisasi)," ujar Shinozaki beberapa waktu lalu.
Motor tersebut bahkan digadang-gadang dapat membantu Suzuki melakukan rebound setelah meraih hasil yang kurang baik pada 2023.
Mengingat pada tahun lalu Suzuki hanya mampu menjual 12.545 unit, atau tidak sampai 1 persen dari total penjualan yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebanyak 6,2 juta unit.
“Saya tinggal di Jakarta sudah tahun kedua, yang pertama tahun 2009-2014. Waktu itu penjualan domestik Suzuki masih ada sekitar 380.000 unit per tahun, satu bulan masih ada 30.000 unit lebih. Sekarang sekitar 1.000 unit sampai 1.500 unit per bulan, semakin turun,” tutur Shinozaki.
“Target Suzuki tahun 2024 harusnya 20.000 unit lebih. Jadi satu bulan sekitar 1.500 unit sampai 1.600 unit. Kalau ada Burgman saya yakin," dia menambahkan.
Pilihan Editor: Suzuki Tak Mau Bersaing di Kelas Motor Matik Lawan Yamaha NMax dan Honda PCX
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto