Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Tesla Tunda Investasinya di Indonesia, Luhut Beberkan Alasannya

Tesla disebut juga menunda investasinya di negara lain karena alasan kelebihan produksi mobil listrik.

18 Agustus 2023 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, memutuskan untuk menunda investasinya di Indonesia dan negara-negara lain yang menjadi tujuan investasinya. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Luhut mengaku telah melakukan kunjungan ke San Francisco, Amerika Serikat, untuk bertemu CEO Tesla, Elon Musk. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu, Luhut mengaku mendapatkan alasan penundaan investasi Tesla di Indonesia dan negara lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tesla itu sekarang mengalami kelebihan produksi, dari 3 juta produksi, yang terserap itu 1,8 juta. Mereka sudah memutuskan, Elon mengatakan, dia tidak mau seperti GM (General Motors) bangkrut karena over supply. Jadi investasi dia di Meksiko pun di-hold dulu, tidak berproduksi sampai mereka bisa memahami pasar," kata Luhut dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan karena ekonomi global yang sedang tidak baik dan juga ada faktor dari ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terkait Taiwan yang disebut sangat berbahaya. Akibat hal itu, Elon Musk memutuskan untuk tidak melakukan investasi di negara mana pun.

"Kemudian kalaupun ada kita dengar di negara lain di Asia ini yang katanya buka Tesla, itu adalah agen penjualan mobil. Kita pun kalau mau agen penjualan mobil bisa saja, tapi itu bukan tujuan kita," jelas Luhut.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada 2 Agustus 2023 untuk bertemu Elon Musk. Kunjungan ini bertujuan meminta kejelasan ihwal rencana investasi Tesla di Tanah Air.

Pilihan Editor: Alasan Tesla Lebih Pilih Investasi di Australia Ketimbang Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus