Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP telah mengumumkan 305 kandidat calon kepala daerah untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 kandidat di antaranya adalah bakal calon gubernur dan wakil gubernur atau cagub dan cawagub untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati demikian, dari jumlah belasan tersebut belum ada satupun kandidat cagub dan cawagub di empat provinsi utama, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang diumumkan. Tampaknya partainya Megawati Soekarnoputri itu tengah mengulur waktu atau justru gamang menentukan sederet kandidat yang mentereng di bursa pencalonan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekretaris Jenderal atau PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya tak ingin tergesa-gesa mengumumkan bakal calon gubernur di pemilihan gubernur atau Pilgub di wilayah Pulau Jawa, terkhusus Jakarta dan Banten untuk diusung dalam Pilkada Serentak 2024. Elite partai banteng ini mengaku masih memantau dinamika “permainan” politik.
“Kami lihat permainan dulu, karena masih ada yang mau mengatur-ngatur,” kata Hasto di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Agustus 2024, dikutip dari Antara.
Menurutnya, masih ada pihak yang mencoba untuk mengatur di dua wilayah itu. Kendati demikian, politisi asal Yogyakarta ini enggan menyebutkan sosok yang mengatur-ngatur tersebut. Sehingga, Hasto mengungkapkan jajaran partainya masih melakukan pemantauan sejauh mana pihak tersebut melakukan pengaturan.
“Sampai ke mana mengatur itu mengalir sampai jauh kami akan lihat dulu. Itu seni dalam politik,” ujarnya.
Di sisi lain, Hasto membantah isu yang menyebutkan partai berlambang banteng moncong putih itu kesulitan mencari rekan partai politik lain untuk diajak bekerja sama dalam Pilkada Serentak 2024, sehingga tak lekas mengumumkan kandidat di empat provinsi utama Pulau Jawa. “Buktinya hari ini 305 kami calonkan,” kata Hasto.
Hasto membocorkan PDIP akan melanjutkan pengumuman bakal calon kepala daerah yang mereka dukung untuk gelombang kedua pada 24-27 Agustus nanti.
“Gelombang kedua kan pendaftaran tanggal 27 (Agustus). Tanggal 24 KPU akan mengumumkan tentang rencana pendaftaran tersebut. Tentu pada hari-hari itu kita akan lihat. PDI Perjuangan itu selalu melihat momentum historisnya juga dan juga aspek-aspek energi positifnya bagi kemajuan bangsa,” tutur Hasto.
Para kandidat di Pilgub empat provinsi utama Pulau Jawa:
1. Jakarta
Pada Juni lalu, Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim mengatakan PDIP memiliki tiga nama yang bakal diusung di Pilkada Jakarta 2024. Mereka yakni mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Mereka kami anggap mampu menjawab tantangan-tantangan secara khusus di Jakarta,” ujarnya.
2. Jawa Timur
Lebih lanjut, Chico menyampaikan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menjadi salah satu nama yang unggul untuk dicalonkan di Pilgub Jawa Timur. Risma, sambung Chico, dapat saja dipasangkan dengan tokoh-tokoh dari partai lain yang juga memiliki komitmen yang sama di provinsi itu.
3. Jawa Tengah
Adapun sejumlah nama yang mencuat untuk diusung PDIP di Pilgub Jawa Tengah di antaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi alias Hendi, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
“Ini semua masih dalam pencermatan dan penjaringan,” tuturnya.
4. Jawa Barat
Terkait Pilgub Jawa Barat, Chico menyebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jabar Ono Surono menjadi jagoan utama partainya. “Dan juga ada nama lain yang sampai hari ini belum definitif kami usung,” kata Chico ihwal Pilkada 2024.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SAVERO ARISTIA WIENANTO | SULTAN ABDURRAHMAN | SAPTO YUNUS | ANTARA
Pilihan editor: Bawaslu DKI Minta Masyarakat Lapor Dugaan Pencatutan NIK KTP Dukungan Dharma-Pongrekun
Foto 
