Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilkada

Zulkieflimansyah Singgung Nama Rohmi Saat Deklarasi Maju di Pilkada NTB, Ini Alasannya

Zulkieflimansyah dan Suhaili secara resmi mendeklarasikan berpasangan maju di Pilkada NTB 2024.

10 Juni 2024 | 20.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kiri) dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT (kanan) secara resmi mendeklarasikan berpasangan untuk maju di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Acara deklarasi digelar di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024. ANTARA/Nur Imansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, Zulkieflimansyah, menyinggung nama mantan wakilnya Sitti Rohmi Djalilah saat menggelar deklarasi bersama pasangannya Suhaili FT untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada NTB di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Pria yang akrab disapa Bang Zul itu menilai mantan wakilnya itu sebagai sosok yang sangat baik dan memiliki kapabilitas tinggi.

"Saya kira, kami patut bangga juga bahwa selama kami berinteraksi dengan Ibu Wagub, beliau orang yang sangat baik, orang yang punya kapasitas, punya kelas, dan punya kapabilitas," kata Zulkieflimansyah dalam keterangannya di Lombok Tengah, Ahad, 9 Juni 2024.

Penilaiannya terhadap Rohmi bukan tanpa alasan karena, selama lima tahun bersama sebagai gubernur dan wakil gubernur, menurutnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka di NTB sangat tinggi.

Dia mengatakan hal itu dibuktikan dengan hasil survei yang menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerjanya bersama Rohmi mencapai angka 86 persen.

"Sebelum lengser dari gubernur kami melakukan survei, hasilnya 86 persen masyarakat NTB puas dengan kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur 2018-2023, Zul-Rohmi," ujar dia.

Menurut Zulkieflimansyah, persentase yang cukup tinggi itu karena kinerja yang dipersepsikan oleh masyarakat NTB cukup baik. Sehingga, hasil survei tersebut yang membuat kemungkinan mantan wakilnya itu kemudian maju sendiri sebagai bakal calon gubernur di Pilgub NTB.

"Keinginan beliau untuk maju di NTB mestinya kita syukuri karena kita akan punya berbagai alternatif dan pilihan, sehingga siapa pun yang jadi gubernur dan wakil gubernur, NTB akan memiliki pemimpin yang baik," kata dia.

Meski demikian, karena ini proses politik, dia mengatakan tidak boleh bergantung pada satu orang. Karena itu, dia pun memutuskan maju pada Pilgub NTB, dengan menggandeng mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, Suhaili FT.

"Walaupun survei sama Ibu Rohmi tinggi, kami juga melakukan survei tentang Zul-Uhel. Ternyata hasil survei Zul-Uhel itu hampir sama nilainya dengan Zul-Rohmi," katanya.

Sebelumnya, Zulkieflimansyah dan Suhaili secara resmi mendeklarasikan berpasangan maju di Pilgub NTB 2024. Deklarasi pasangan dengan sebutan Bang Zul-Abah Uhel ini dihadiri ratusan relawan dan simpatisan yang digelar di Kota Praya, Kabupaten LomboK Tengah, Sabtu sore, 8 Juni 2024.

Suhaili mengatakan kepada pendukungnya bahwa menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Zulkieflimansyah bukan tanpa dasar dan alasan yang tidak jelas. Dia tidak ingin terlalu memaksa, karena dalam politik juga harus realistis.

"Saya memohon izin ikut ikhtiar bersama-sama mendampingi Zulkieflimansyah menjadi khadam dan pelayan di bumi NTB," ujarnya.

Pilihan editor: Jika Anies Baswedan Maju pada Pilgub Jakarta, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis di Jabar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus