Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AKBAR Tandjung sedang pusing tujuh keliling. Partai Golkar yang dipimpinnya "digempur" dari segala penjuru. Dua tokohnya, Jenderal (Purn.) Edi Sudradjat dan Jenderal (Purn.) Try Sutrisno mendirikan partai baru. Upaya Golkar mempertahankan pegawai negeri sipil (PNS) dalam pembahasan RUU politik, yang tenggatnya 28 Januari ini, kelihatannya mendapat tentangan keras dari partai politik (parpol) lainnya. Jika PNS akhirnya tak boleh memihak, boleh jadi Partai Golkar berada dalam kesulitan yang serius dalam pengumpulan suara nanti. Bagaimana Akbar berkelit dari berbagai masalah ini, berikut wawancara Karina Andari Anom dari TEMPO dengan Ketua Umum Partai Beringin itu, Kamis malam pekan lalu. Petikannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo